JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

10 Tahun Menunggu, Keluarga Mengaku Sudah Ikhlaskan Mudjahid Dimakamkan di Tanah Suci 

Suasana pelepasan Calhaj Karanganyar, Sabtu (6/7/2019). Foto/Wardoyo
   
Suasana pelepasan Calhaj Karanganyar, Sabtu (6/7/2019). Foto/Wardoyo

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM Kabar duka menghampiri rombongan calon jamaah haji (Calhaj) asal Karanganyar. Satu orang Calhaj bernama Mudjahid Damanhuri Mangun bin Damanhuri (73) meninggal Selasa (9/7/2019), pukul 10.00 waktu Arab Saudi.

Warga Semenharjo RT 01/RW05 Desa Suruh Kalang, Kecamatan Jaten yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 4 tersebut, meninggal dunia di RSAS King Fadh, Madinah.

Sementara itu, saat JOGLOSEMARNEWS.COM menyambangi kediaman almarhum Mudjahid, Rabu (10/07/2019), pihak keluarga mengaku sangat kehilangan almarhum.

Afif Mursidi (40) salah satu putera almarhum mengatakan, pihak keluarga mengetahui jika orang tuanya meninggal dunia, pada hari Selasa (09/07/2019) sekitar pukul 18.00 WIB.

“Kami menerima kabar jika Bapak meninggal dunia dari petugas haji embarkasi Solo. Mereka juga mengabarkan, jika Bapak langsung dimakamkan di tanah suci. Seluruh keluarga juga ikhlas melepas kepergian bapak,” katanya.

Menurut Afif, ayahnya berangkat ke tanah suci bersama isteri, setelah menunggu selama 10 tahun.

Saat berangkat ke tanah suci, orang tuanya dalam kondisi sakit akibat serangan stroke setelah hari raya Idul Fitri lalu. Meski sakit, almarhum orang tuanya tersebut, tetap semangat untuk menunaikan ibadah haji.

“Meski dalam kondisi sakit, Bapak bersama ibu tetap semangat untuk menunaikan ibadah haji. Karena memang sudah menunggu lama,” pungkasnya.

Data terkini, sampai saat ini, ada 2 Calhaj yang meninggal di tanah suci. Sebelumnya, Calhaj  yang berasal kabupaten Sukoharjo dan  tergabung pada kloter 2 meninggal dunia, Minggu  (7/7/2019) malam Waktu Arab Saudi. Jemaah atas nama Sumiyatun Sowikromo Sutardjan meninggal dunia di pesawat saat menuju Madinah.

Calhaj asal Dukuh Kulur, kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora itu diketahui mutasi ke alamat Desa Godog, RT 02 RW 04, Kecamatan Polokarto itu menghebuskan nafas terakhir sekitar 50 menit sebelum pesawat  mendarat di bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz Minggu malam waktu setempat. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com