JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Solo

Dana Defisit, Masjid Taman Sriwedari Tetap Lanjut Dikerjakan

Pembangunan Masjid Taman Sriwedari Surakarta terus dilanjutkan meski dari segi pendanaan mengalami defisit. Sampai saat ini, pengerjaan telah mencapai 46,97 persen. Triawati
ย ย ย 
Pembangunan Masjid Taman Sriwedari Surakarta terus dilanjutkan meski dari segi pendanaan mengalami defisit. Sampai saat ini, pengerjaan telah mencapai 46,97 persen. Triawati

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pembangunan Masjid Taman Sriwedari Surakarta terus dilanjutkan meski dari segi pendanaan mengalami defisit. Sampai saat ini, pengerjaan telah mencapai 46,97 persen.

Menurut Manajer Proyek Pembangunan Masjid dari PT Wijaya Karya (Wika), Agung Budianto, defisit dana masih bisa dicover sehingga pembangunan masjid yang membutuhkan dana Rp 165 miliar tersebut.masih bisa berlanjut.

“Pembangunan sudah mencapai 46,97 persen, naik tipis dari target kami sebesar 46,78 persen. Kita punya rencama kerja yang kita ikuti, untuk pendanaan pihak panitia pembangunan telah melakukan secara maksimal,” paparnya di sela tasyakuran pemasangan rangka atap masjid, Jumat (26/7/2019).

Baca Juga :  Kerbatasan Fisik Tak Menghalangi Semangat Penyandang Tuna Netra Ini Lakukan Tadarus Al Quran
Triawati PP

Agung menambahkan, progress pembangunan masjid Taman Sriwedari saat ini tengah menyelesaikan pemasangan kerangka atap brujung di bangunan inti masjid. Empat menara penunjang juga sudah menyelesaikan elevasi 30 meter dan akhir bulan ini bisa menyelesaikan top level.

“Untuk menara utama saat ini masih mengerjakan rumah lift. Pengerjaan menara utama sesuai dengan yang direncanakan. Kemudian untuk bangunan basement saat ini sudah mulai memasang plafon. Untuk ornamen ukiran kayu juga telah disiapkan di Jepara,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pembangunan MTSS, Achmad Purnomo mengatakan pihaknya akan terus mengoptimalkan penggalangan dana pembangunan. Diakuinya, pendanaan merupakan masalah utama pembangunan masjid tersebut.

Baca Juga :  Tol Solo-Yogyakarta Dibuka Fungsional Sepanjang 22 KM Saat Mudik Lebaran 2024

“Karena awalnya konsep pembangunan masjid ini.memang dari dana CSR bail dari BUMN, BUMD ataupun perusahaan-perusahaan dan masyarakat umum. Kami akan memaksimalkan pencarian dana tersebut dan mengusahakan tidak akan memakai dana APBD,” ujarnya.

Masjid Taman Sriwedari sendiri dibangun di atas lahan seluas 17.000 meter persegi dan direncanakan akan menjadi masjid megah dengan bangunan khas tradisional berbentuk joglo. Masjid dengan luas bangunan 5.000 meter persegi itu mampu menampung sekitar 7.600 orang. Triawati PP

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com