KLATEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Polres Klaten menggerebek arena sabung ayam di Jambu Kidul, Kecamatan Ceper, Klaten.
Para pejudi maupun penonton sabung ayam itu langsung kocar-kacir sampai polisi harus melepaskan tembakan peringatan ke udara, Senin (15/7/2019).
Informasi yang dihimpun jajaran Polres Klaten memperoleh laporan dari masyarakat yang resah dengan aksi perjudian sabung ayam di Jambu Kidul, Ceper, beberapa waktu lalu.
Polisi sempat mengumpulkan keterangan ke sejumlah orang yang dianggap mengetahui aktivitas sabung ayam di Jambu Kulon tersebut.
Setelah meperoleh informasi yang cukup, polisi yang tergabung dalam Black Team pimpinan Kompol Zulfikar Iskandar mendatangi arena sabung ayam di Jambu Kidul, Ceper, Klaten, Minggu sore. Tim yang diterjunkan meliputi sekitar 30 anggota.
Lokasi sabung ayam berada di dekat persawahan. Saat penggerebekan, sejumlah pejudi sedang asyik bertaruh dan menyaksikan sabung ayam. Mengetahui ada polisi bersenjata lengkap di kompleks perjudian, beberapa pejudi kocar-kacir berusaha melarikan diri.
Di tengah situasi tersebut, polisi sempat mengeluarkan tembakan peringatan ke udara agar para pejudi sabung ayam tak melarikan diri.
“Tadi sempat dilakukan tembakan peringatan ke udara sebanyak satu kali. Tim sudah siap dengan kondisi ini. Akhirnya, semua pejudi dapat ditangkap di lokasi,” kata pimpinan tim yang tak lain adalah Wakapolres Klaten, Kompol Zulfikar Iskandar, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Aries Andhi, di sela-sela penggerebekan sabung ayam di Jambu Kulon, Ceper.
Kompol Zulfikar mengatakan masih menghitung jumlah tersangka dan barang bukti. Polisi menemukan uang Rp 10 juta yang diduga uang taruhan.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh polisi, arena judi sabung ayam di Jambu Kidul sudah berlangsung selama beberapa bulan.
Di arena judi sabung ayam itu terdapat dua ring. Di lokasi tersebut juga terpampang papan jadwal sabung ayam.
“Kami akan memproses semuanya. Tak ada toleransi terhadap pelaku perjudian sabung ayam yang sudah membuat resah warga lainnya ini. Selain ayam ada juga sepeda motor milik para pejudi. Kami mempersilakan warga di Klaten yang resah dengan aksi perjudian agar melapor ke kami. Kami pun siap menindaklanjuti,” katanya dilansir Tribratanews Polda Jateng. JSnews