Seorang siswi yang ikut berjalan kaki mengatakan, walaupun kegiatan ini cukup melelahkan, namun pihaknya tidak mengeluhkan.
“Lumayan capek tapi ikut senang, seru bisa jalan-jalan bareng,” ujar Shakia Rifda al Ghossani.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah bidang Humas menambahkan, kegiatan kunjungan museum, juga untuk mengenalkan sejarah, karena menurutnya masih banyak siswa yang belum pernah berkunjung ke museum.
“Sekolah selalu mendorong optimalisasi zonasi wisata terdekat dengan sekolah, dengan harapan mampu mengenal, mengenang dan memotivasi para siswa, sehingga integrasi proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler di sekolah bisa dilaksanakan dengan berbasis pada pengembangan budaya sekolah maupun melalui kolaborasi dengan komunitas-komunitas di luar lingkungan pendidikan, yang muaranya sinergi tiga pusat pendidikan, yaitu sekolah, keluarga (orang tua), serta komunitas (masyarakat),” kata Jatmiko. Triawati PP
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com