JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Hilangnya helikopter MI-17 milik TNI AD di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua sampai kini masih misterius.
Bahkan, proses pencarian helikopter tersebut pada Kamis petang waktu setempat dihentikan. Tim gabungan TNI, Polri, Badan SAR Nasional dan masyarakat sejauh ini belum menemukan keberadaan helikopter tersebut.
Wakil Kepala Penerangan (Waka Pendam) XVII/Cenderawasih Letkol Inf Dax Sianturi di Kota Jayapura mengatakan, proses pencarian dimulai sejak pukul pukul 09.15 WIT.
Tim SAR udara, kata dia, terbang dengan menggunakan helikopter Bell 412 TNI AD, dengan nomor seri HA 5185.
“Tim SAR udara, melakukan penerbangan pencarian dari Bandara Oksibil selanjutnya ke arah Distrik Okbape, dan melakukan pemantauan di dua danau yang berada di puncak gunung,” katanya.
Penerbangan, kata Dax, kemudian dilanjutkan pada radius 23 NM arah barat laut Oksibil dengan ketinggian 12.000 feet.
Lalu, sekitar pukul 10.05 WIT, Helikopter bell TNI AD seri HA-5185, yang melaksanakan pemantauan kembali mendarat. Hal ini dikarenakan cuaca berkabut tebal mendadak dengan cepat menutupi daerah lembah dan lereng pegunungan Oksibil.
Sekitar pukul 10.45 WIT, lanjut Dax, Danrem 172/PVY Kolonel Inf J Binsar P Sianipar selaku Koordinator SAR di Kabupaten Pegunungan Bintang, meluncurkan unit SAR darat untuk kembali melakukan penyisiran ke Distrik Oksob.
“Tim dipimpin langsung oleh Dansatgas Yonif 725/WRG Letkol Inf Hendry Ginting. Tim SAR darat juga menyempatkan diri untuk melakukan doa bersama dan memohon restu dari tetua adat setempat untuk melanjutkan pencarian,” katanya.
Namun dengan pertimbangan cuaca yang belum membaik, lanjut Dax, pada pukul 14.34 WIT proses pencarian melalui udara tidak dapat dilanjutkan dan dinyatakan dihentikan sementara.
“Pencarian akan dilanjutkan esok hari (Jumat-red). Tapi proses pencarian melalui darat sementara masih berlangsung dan selesai pada pukul 16.00 WIT,” katanya.
Hingga pukul 16.00 WIT, proses pencarian baik melalui udara maupun darat oleh personel gabungan TNI dan Polri itu belum menemukan tanda-tanda keberadaan Heli MI-17 No Reg HA 5138.