JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Ratusan Driver Grab Antusias Ikuti Pelatihan Tanggap Darurat dan P3K

Grab mengadakan pelatihan tanggap darurat dan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) pada 1-4 Juli 2019. Istimewa
   
Grab mengadakan pelatihan tanggap darurat dan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) pada 1-4 Juli 2019. Istimewa

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Grab mengadakan pelatihan tanggap darurat dan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) pada 1-4 Juli 2019. Pelatihan yang diadakan Grab Excellence Center di Cilandak, Jakarta ini melibatkan 500 pengemudi yang tergabung dalam Unit Reaksi Cepat (URC) Grab.

Walau keringat mereka mulai bercucuran tapi mereka tetap serius menyimak penjelasan dari pelatih.

Dalam pelatihan ini mereka bersimulasi menghadapi berbagai situasi darurat, seperti kecelakaan di jalan dan mempelajari bantuan medis atau P3K kepada sesama mitra pengemudi maupun penumpang yang membutuhkan.

Para driver antusias mengikuti pelatihan ini karena sangat relevan dan dibutuhkan dalam pekerjaan mereka sehari-hari. “Saya pernah ada penumpang merasa sesak napas. Wah, panik banget. Untung di dekat situ ada dokter, Jadi saya antar ke situ,” kata Yasri, pengemudi GrabCar.

Pengemudi GrabBike, Axel mengatakan dia kadang merasa sedih ketika ada kecelakaan tapi dia hanya bisa menonton. “Saya nonton doang. Mau bantu tapi takut salah. Kalau ada training kayak gini kan kita jadi mikir, bisa bantu nggak. Kalau keadaannya kita bisa bantu, ya kita yakin bantunya,” ujar Axel yang telah bergabung dengan GrabBike selama beberapa tahun terakhir.

Baca Juga :  Gunung Ruang Meletus 828 Warga Dievakuasi
Grab mengadakan pelatihan tanggap darurat dan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) pada 1-4 Juli 2019. Istimewa

Pelatihan menghadirkan pelatih dari Sarana Gemilang Nusaindo, sebuah perusahaan yang berpengalaman memberikan berbagai pelatihan tanggap darurat, P3K maupun keselamatan di tempat kerja. Tujuannya adalah mengurangi keparahan dan fatalitas ketika terjadi kecelakaan atau situasi darurat lainnya. “Saya seneng banget ada latihan ini. Jadi kami nggak cuma bisa menolong diri sendiri dan penumpang, tapi juga masyarakat,” kata Agus Budiono, mitra pengemudi GrabBike dan ketua URC Grab Tanjung Barat.

URC Grab adalah komunitas yang terbentuk pada 2017 dari inisiatif para pengemudi Grab sebagai wujud nyata kepedulian mitra pengemudi terhadap permasalahan lalu lintas. Melihat inisiatif ini, Grab kemudian merangkul para mitra pengemudi yang tergabung dalam URC untuk kemudian memberikan pelatihan untuk semakin meningkatkan kemampuan mitra pengemudi dalam memberikan perjalanan yang aman dan nyaman bagi konsumen.

Baca Juga :  Denny Indrayana Tak Yakin Hakim MK Mau Berkorban dan Jadi Pahlawan demi Selamatkan Demokrasi, Seperti Ini Prediksinya

Dalam keterangan tertulis kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Neneng Goenadi, Managing Director, Grab Indonesia mengapresiasi pengemudi yang tergabung dalam komunitas URC yang selama ini telah berkontribusi dalam menanggulangi dan mengurangi dampak kecelakaan lalu lintas terhadap korban. “Dengan memanfaatkan program pelatihan GrabAcademy, kami bekerja sama dengan pelatih yang kompeten untuk memberikan edukasi tentang tanggap darurat dan bantuan medis bagi ratusan mitra pengemudi. Harapan kami kegiatan ini dapat mendorong mitra pengemudi untuk semakin memberikan pelayanan terbaik bagi penumpang,” ujar Neneng. Marwantoro S

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com