JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Sebelum Pelantikan, Jokowi Bakal Rombak Kabinet

tempo.co
   

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah menimbang untuk melakukan perombakan kabinet. Demikian dikatakan oleh politisi Partai Persatuan Pembangunan, Arsul Sani.

Menurut Arsul, rencana itu akan dibicarakan Jokowi bersama ketua umum partai koalisi dalam pertemuan yang direncanakan berlangsung bulan ini.

“Misalnya yang di-reshuffle itu termasuk menteri yang berasal dari parpol, tentu Pak Jokowi akan berkomunikasi dengan parpol asalnya,” kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/7/2019).

Baca Juga :  Sejarah Lahirnya Persaudaraan Setia Hati Terate & Kisah Inspiratif Ki Hadjar Oetomo

Menurut Arsul, ada dua opsi yang dipertimbangkan Jokowi. Pertama adalah reshuffle sebelum pelantikan presiden-wakil presiden 20 Oktober 2019.

Jokowi kemungkinan akan membentuk kabinetnya terlebih dulu agar bisa langsung bekerja setelah dirinya resmi menjadi presiden.

“Jadi ada masa orientasi begitu (untuk menteri baru),” kata dia.

Adapun opsi kedua, pembentukan kabinet dilakukan sesuai jadwal setelah pelantikan presiden-wakil presiden. Arsul mengatakan kedua opsi bakal dibahas Jokowi bersama para petinggi partai koalisi.

Baca Juga :  Jokowi Disebut Cawe-cawe Soal Kabinet Prabowo, Habiburokhman: Saya Saja Boleh Usulkan Nama?

Wacana perombakan kabinet sebelum pelantikan presiden-wakil presiden itu pernah mencuat pada Mei lalu. Sebelumnya, juru bicara Presiden, Johan Budi memberi sinyal Jokowi bakal merombak kabinet setelah Lebaran.

Johan kala itu mengatakan Presiden Jokowi bisa mencopot menterinya kapan saja karena dua hal, yakni kerja yang tak optimal dan tersangkut kasus hukum.

“Terkait kasus hukum artinya menteri itu menyandang status tersangka,” kata Johan dikutip dari Majalah Tempo edisi 13 Mei 2019.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com