SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Misteri tewasnya seorang pengunjung obyek wisata Makam Pangeran Samudera atau Gunung Kemukus Sumberlawang saat melakukan ritual seks di sebuah kamar kontrakan, Kamis (11/7/2019) malam kembali memunculkan fakta baru.
Dari hasil pengecekan, ternyata ada temuan suplemen penambah stamina di dalam tas korban. Kabar pun merebak bahwa kematian kakek malang itu diduga kuat overdosis obat kuat hingga memicu serangan jantung.
“Dari hasil pengecekan, di dalam tasnya sempat ditemukan minuman suplemen penambah tenaga. Kalau ada obat kuatnya atau enggak, kami enggak tahu,” papar Penanggungjawab Obyek Wisata Gunung Kemukus, Marcellus Suparno, kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (15/7/2019).
Selain suplemen, polisi sempat mengamankan sejumlah barang bukti milik korban. Di antaranya sebuah dompet motif kulit dan jam tangan kpreyak warna emas milik korban.
Dari cerita beberapa saksi mata, pria malang bernama Sutoyo (71) itu sempat mengalami nafas tersengal sebelum kemudian menemui ajal.
Menurut data yang dihimpun di lapangan, kronologinya Kamis (12/7/2019) siang, kakek asal Dukuh kricak RT 3/4, Karang Geneng, Pitu, Ngawi, Jatim itu tiba di Gunung Kemukus untuk melakukan ziarah.
Kebetulan malamnya adalah malam Jumat Pon yang dikenal sebagai malam pasaran atau malam terbaik untuk ritual.
Selesai melakukan ziarah di makam Pangeran Samudera, korban kemudian diketahui mengajak seorang wanita teman kencannya.
Korban diyakini masih percaya dengan prosesi ritual seks sebagai sebuah keharusan bagian ziarah. Kemudian sekira pukul 19.00 WIB korban bersama wanita kencanannya, menuju sebuah kamar di rumah kontrakan milik Daryadi di Dukuh Gunung Sari, Pendem, Sumberlawang.
Di kamar itulah diduga keduanya melakukan ritual seks. Nahas, saat keduanya berada di dalam, tak lama berselang, si wanita mendadak histeris dan lari ketakutan.
Saat dicek, korban sudah kejang-kejang dan sejurus kemudian lemas lalu tak bernyawa.
“Iya memang (berkencan). Tapi saat kami tiba di lokasi, teman wanitanya sudah tidak berada di kamar itu. Ia lari ketakutan setelah melihat korban mendadak nafasnya tersengal-sengal lalu kejang-kejang dan kemudian meninggal,” papar papar Kapolsek Sumberlawang AKP Fajar Nur Ihsanudin mewakili Kapolres Sragen, AKBP Yimmy Kurniawan.
Perihal pemicu kematiannya, Kapolsek menyampaikan dugaan sementara, korban meninggal akibat serangan jantung. Saat ditanya kemungkinan overdosis obat kuat, Kapolsek juga belum bisa memastikan. Wardoyo
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com