JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Duh, Jas dan Rok Untuk Pelantikan DPRD Baru di Karanganyar Tak Sesuai Bayangan, Sejumlah Legislator Kecewa. Ukuran Rok Dinilai Terlalu Tinggi 

Ilustrasi jas resmi
   
Ilustrasi jas resmi

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM Menjelang pelantikan anggota legislatif terpilih 2019-2024 Karanganyar, para DPRD terpilih dilanda kegalauan. Pasalnya hasil jahitan jas yang akan digunakan saat upacara pelantikan yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 28 Agustus 2019 mendatang, ternyata jauh di luar bayangan.

Mereka kecewa dengan hasil jahitan yang banyak kekurangan dan ketidaksesuaian. Padahal anggaran untuk jas pelantikan DPRD dianggarkan Rp 200 juta untuk 45 anggota DPRD atau Rp 4 juta lebih per jas.

Salah satu anggota DPRD incumbent yang kembali terpilih mengatakan sebelum acara gladi bersih pelantikan, Jumat (23/08/2019) mengakui jika jas yang dijahit oleh salah satu rekanan sekretaris dewan (Sekwan) tersebut, sangat tidak nyaman. Meurutnya, saat diukur memang pas, tapi hasil jahitan berbeda dari ukuran.

Baca Juga :  Tolak Tegas Keputusan KPU, TPN Ganjar-Mahfud Minta Prabowo-Gibran Didiskualifikasi

“Bagian pundaknya agak sempit dan tidak nyaman. Berbeda kalau kita menjahit sendiri di penjahit langganan. Sebagian besar mengeluh soal jahitan ini,” ujarnya.

Hal yang sama juga dikeluhkan anggota DPRD perempuan. Beberapa diantaranya mengeluhkan rok yang baru selesai dijahit tersebut ukurannya meleset dari ukuran awal. Karena kurang pas, akhirnya jas yang sudah jadi tersebut, langsung dikembalikan.

“Roknya agak pendek. Tidak sesuai dengan hasil pengukuran yang dilakukan sebelumnya. Saya langsung kembalikan,” ujar DPRD terpilih yang meminta identitasnya tak disebutkan itu.

Beruntung, tidak semua caleg terpilih mengeluhkan jas yang baru selesai dijahit  ini. Rohadi Widodo, salah satu caleg terpilih asal PKS, mengaku jas baru tersebut tidak sempit dan pas sesuai dengan ukuran.

Baca Juga :  Tolak Tegas Keputusan KPU, TPN Ganjar-Mahfud Minta Prabowo-Gibran Didiskualifikasi

“Alhamdulillah, jas saya sudah pas dan sesuai dengan ukuran. Tapi sebenarnya, lebih puas lagi kalau kita menjahitkan sendiri,” katanya.

Ketika dikonfirmasi soal itu, Kepala Sub Bagian (Kasubag) persidangan Sekretariat DPRD Karanganyar yang juga PPK pengadaan jas pelantikan, Joko Waluyo mengatakan akan mengembalikan jas yang tidak sesuai dengan ukuran atau terjadi kesalahan saat proses pekerjaan.

“Jas yang tidak sesuai dan ada kesalahan penjahitan akan kita kembalikan. Setelah seluruhnya sesuai dengan kontrak dan tidak ada lagi kesalahan, baru kita bayar,” tandasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com