Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Duka di Tengah Peringatan HUT RI di Tanon Sragen. Kebakaran Dahsyat Ludeskan Rumah Warga Suwatu, 2 Keluarga Terpaksa Mengungsi 

Ilustrasi kebakaran rumah di Tanon, Sragen. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Di tengah hiruk pikuk peringatan Hari Kemerdekaan RI Sabtu (17/8/2019), terselip kisah duka di Tanon, Sragen. Sebuah kebakaran hebat menghanguskan rumah warga di Desa Suwatu, Tanon, Sragen.

Kebakaran di pagi buta itu cukup menyentak warga. Kebakaran hebat itu melanda rumah Siti Jaitun (70) earga Dukuh Mlangsih RT 01, Desa Suwatu, Kecamatan Tanon, Sragen.

Beruntung tak ada korban jiwa dalam musibah itu. Namun rumah berikut isinya yang selama ini dihuni dua keluarga itu ludes tak tersisa.

Data yang dihimpun di lapangan, kebakaran terjadi pukul 08.30 WIB. Menurut keterangan warga, api mendadak berkobar dari rumah itu sekitar pukul 08.30 WIB. Sontak, warga langsung berhamburan membantu pemadaman dengan alat seadanya.

Teriakan kepanikan dan jeritan mengiringi upaya pemadaman. Namun kondisi cuaca yang mulai tersengat mentari, ditambah konstruksi rumah yang sebagian besar dari kayu, membuat kobaran api makin membesar dan sulit dikendalikan.

Tiga unit mobil pemadam kebakaran juga datang tak lama setelah kejadian. Akan tetapi kobaran api terlanjur menjadi-jadi. Warga hanya bisa terpana menyaksikan api dengan dahsyat melahap rumah Siti.

Api baru bisa dipadamkan dua jam kemudian dalam kondisi rumah sudah luluh lantak. Isak tangis dan ratapan pemilik rumah mengiringi padamnya api.

Foto/wardoyo

Kapolres Sragen, AKBP Yimmy Kurniawan melalui Kasubag Humas AKP Agus Jumadi mengatakan dari hasil olah TKP, api diperkirakan berasal dari korsleting listrik di rumah korban.

“Tidak ada korban jiwa, namun kerugian material ditaksir mencapai Rp 65 juta,” paparnya Sabtu (17/8/2019) siang.

Kepala Markas PMI Sragen, Wahdadi menyampaikan tak lama usai menerima laporan dari PSC 119, timnya langsung terjun membawa tim bersama Ambulans PMI untuk melakukan assesment dan back up medis.

Foto/Wardoyo

Setiba di lokasi petugas melakukan assesment dan yang yang terbakar adalah rumah hunian yang terbuat sebagian besar dari kayu dan bambu.

“Rumah mengalami kerusakan berat yang di huni oleh 2 KK atau keluarga dengan 3 Jiwa beserta seisi rumah. Api dapat terkondisikan 10.30 WIB. Tidak ada korban jiwa maupun luka. Kerusakan meliputi bangunan rumah, Perabot Rumah Tangga. Pemilik rumah tinggal sementara di kerabatnya yang tidak jauh dari lokasi kejadian,” tuturnya.

Bersamaan dengan itu, PMI juga langsung memberikan bantuan berupa uang tunai, hygine kit, terpaulin, sarung kepada korban. Wardoyo

 

Exit mobile version