
JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Mahasiswa Papua di Surabaya menolak kedatangan Gubernur Papua, Lukas Enembe yang datang mengunjungi mereka di asrama di Jalan Kalasan, Surabaya, Selasa (27/8/2019) pukul 17.30 WIB.
Setelah penolakan tersebut , para penghuni asrama mahasiswa Papua di Surabaya membentangkan spanduk bertuliskan “Referendum is solution”.
Spanduk sepanjang dua meteran itu dipasang di pagar asrama. Spanduk itu melengkapi spanduk yang sudah tertempel sebelumnya yang bertuliskan “Siapapun yang datang kami tolak”.
Rombongan Gubernur Papua Lukas Enembe semula berniat bertemu penghuni asrama.
Belum sempat bernegosiasi, rombongan diteriaki oleh penghuni asrama. Mereka mengucapkan kata-kata, antara lain,
“Manusia jangan masuk kandang monyet”.
Setelah berkoordinasi dengan Kapolda Jatim, Irjen Luki Hermawan, rombongan Gubernur Papua memutuskan meninggalkan asrama mahasiswa Papua pada pukul 17.45 WIB.
Sebelum mengunjungi asrama Papua, Lukas Enembe bertemu Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Negara Grahadi.