JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Mayat Wanita Misterius Ditemukan Mengambang di Bengawan Solo Sambungmacan Sragen. Kondisi Membusuk dan Pakai Baju Merah Jambu 

Tim PMI Sragen saat membantu mengevakuasi jasad wanita misterius yang mengambang di sungai Bengawan Solo wilayah Cemeng, Sambungmacan, Sragen, Selasa (20/8/2019). Foto/Wardoyo
   
Tim PMI Sragen saat membantu mengevakuasi jasad wanita misterius yang mengambang di sungai Bengawan Solo wilayah Cemeng, Sambungmacan, Sragen, Selasa (20/8/2019). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM  Warga di Dukuh Tampungan, Desa Cemeng, Sambungmacan, Sragen digegerkan dengan temuan sesosok mayat yang mengambang di aliran Sungai Bengawan Solo wilayah setempat, Selasa (20/8/2019) pagi. Mayat berjenis kelamin perempuan itu ditemukan tanpa identitas.

Mayat berbaju merah jambu itu ditemukan dalam kondisi sudah mengeluarkan bau menyengat dan mengembung.

Data yang dihimpun di lapangan, penemuan mayat diketahui sekira pukul 07.30 WIB. Mayat tersebut diketahui mengambang di aliran Bengawan Solo Dukuh Tampungan RT 9, Cemeng, Sambungmacan.

Baca Juga :  Ramadhan di Sragen: Patroli Gabungan Samapta Polres Sragen dan Polsek Cegah Balap Liar dan Knalpot Brong

Saat ditemukan, korban mengambang dengan kondisi sudah mengembung. Mayat itu kali pertama ditemukan oleh warga sekitar.

Penemuan itu langsung dilaporkan ke Polsek setempat dan PMI. Tak lama berselang, tim Polsek bersama PMI dan pihak terkait langsung tiba di lokasi untuk mengevakuasi jasad tersebut.

“Kondisi jasad tidak ditemukan identitas apapun. Jenasah langsung dibawa ke RSUD Sragen,” papar Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan melalui Kasubag Humas AKP Agus Jumadi, Selasa (20/8/2019).

Sementara, Kepala Markas PMI Sragen Wahdadi mengatakan setelah menerima informasi, tim PMI bersama PSC 119 langsung meluncur ke lokasi untuk melakukan assesment dan evakuasi korban menggunakan Ambulans PMI.

Baca Juga :  Polisi Tangkap Pasangan Suami istri Asal Jombang Pelaku Penipuan dan Penggelapan Sejumlah Kendaraan Sepeda Motor di Sragen

“Setiba di lokasi korban masih berada di Aliran Sungai Bengawan Solo. Kemudian jenazah dievakuasi manual dengan di tarik ke pinggir tepian Sungai Bengawan Solo. Korban selanjutnya dievakuasi ke kamar jenazah RSUD dr. Soehadi Prijonegoro untuk dilakukan visum oleh tim Identifikasi Polri dikarenakan jenazah tidak ada tanda pengenal,” paparnya. Wardoyo

 

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com