JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Mengenaskan! Bocah 11 Tahun Ditabrak Mobil Hingga Kaki Putus, Tak yang Menolong, Warga Malah Sibuk Memvideo

Yatini, nenek dari Calvin Borsitzki, korban kecelakaan yang sedang dirawat di Rumah Sakit Siloam Karawaci, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Kamis (29/8/2019). Tribun Jakarta/Jaisy Rahman Tohir
   
Yatini, nenek dari Calvin Borsitzki, korban kecelakaan yang sedang dirawat di Rumah Sakit Siloam Karawaci, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Kamis (29/8/2019). Tribun Jakarta/Jaisy Rahman Tohir

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Korban kecelakaan truk dan pick up Calvin Borsitzki (11) masih ingat betul detik-detik saat peristiwa yang membuat kaki kanannya putus.

Seperti diberitakan TribunJakarta.com (jaringan Surya.co.id) sebelumnya, Calvin adalah korban dari kecelakaan antara mobil pick up dan truk di bilangan Jalan Rancaiyeuh, Kampung Babat, Legok, Kabupaten Tangerang, pada Rabu (28/8/2019) kemarin.

Calvin mengalami kecelakaan hebat sepulang sekolah hingga membuat kaki kanannya putus.

Ia terhantam mobil pick up yang mental karena ditabrak pengendara truk di bilangan Jalan Rancaiyeuh.

Ditemui awak media, Calvin seperti menguatkan dirinya.

Ia mengaku merasa sudah baikan dari sebelumnya.

Dengan bahasa yang lugas, Calvin bercerita mengais sisa ingatannya tentang kejadian yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya itu.

Calvin heran, saat dirinya kesakitan setelah tertabrak mobil pick up dan kakinya luka parah hingga putus di bagian betis, warga hanya mengerubungi.

Tidak ada yang menolongnya.

Hanya seorang pria yang berusaha mendekat namun tak kuat karena mual.

Sedangkan puluhan orang lainnya hanya mengerubungi dan memvideokan dirinya yang saat itu berguling-guling tak berdaya menahan sakit.

“Waktu itu langsung ramai.

Tapi orang-orang cuma nonton sama videoin doang enggak ada yang nolong.

Eh ada satu orang yang mau nolong tapi dia enggak kuat terus enggak jadi,” ujar Calvin.

Baca Juga :  Begini Luas Dampak Gempa Tuban, di Surabaya, 160 Pasien Dievakuasi dari RS Airlangga

Setelah 10 menit ia menahan sakit dalam kondisi yang memprihatinkan, akhirnya ayahnya datang dan membawanya ke rumah sakit.

Calvin mengatakan, ia dibawa ke rumah sakit menggunakan mobil pick up, tapi bukan mobil pick up yang menabraknya.

Sang ayah meminta tolong kepada mobil pick up yang lewat untuk membawanya ke rumah sakit.

“Naik mobil pick up.

Bukan, bukan ambulans,” ujarnya.

Di Rumah Sakit Siloam, ia langsung mendapat pertolongan, dan dioperasi demi membuat kondisi lukanya tidak semakin parah.

Hingga kini, ia masih dirawat dengan balutan perban di kakinya dan tangan diinfus.

“Harapannya ingin cepat sembuh, mau sekolah lagi,” harap anak kelas V SD itu.

Ingin pakai kaki palsu

Kini, Calvin dirawat di Rumah Sakit Siloam Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Kakinya dilibat perban coklat, tangannya diinfus dan ada selang kecil ke arah hidungnya.

Seperti lebih dewasa dari usianya, Calvin paham akan kondisi dirinya.

Anak pertama dari tiga bersaudara, pasangan Lisa dan Thomas yang berkebangsaan Austria itu, mengetahui kalau ia butuh kaki palsu untuk bisa kembali beraktivitas normal.

“Mau pakai kaki palsu.

Tapi katanya pakai tongkat dulu sampai lukanya kering,” ujar Calvin saat ditemui awak media, Kamis (29/8/2019).

Ia memiliki tekad kuat untuk kembali bersekolah.

“Harapannya ingin sembuh, mau sekolah lagi,” ujarnya.

Baca Juga :  Disindir AHY, Politikus NasDem: Dia Lagi Gembira Dapat Sisa Masa Jabatan Menteri

Calvin bercita-cita ingin menjadi seorang koki.

Baginya, memasak di dapur, mengiris bumbu, memotong sayuran dan daging adalah pekerjaan yang keren.

“Mau jadi koki. Ya mau masak apa saja kalau bisa nanti,” ujarnya dengan nada tinggi, antusias.

Saat ini, ia mengaku sudah bisa masak telur.

“Bisa masak telur. Iya digoreng bisa,” ujarnya tersenyum.

Kondisi terkini Calvin

Muhamad Calvin Borsitzki (11) kini hanya bisa tergeletak di kasur Rumah Sakit Siloam Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, menunggu pemulihan kakinya.

Kaki kanan Calvin terlihat dibalut perban coklat.

Ia mengaku masih merasakan sakit di bagian kakinya itu.

“Sekarang sudah baikan, cuma kaki masih suka sakit, kepala pusing makan sudah mukai bisa seperti biasa. Awal-awal (setelah kecelakaan) makan lewat hidung pakai selang,” ujar Calvin kepada TribunJakarta.com (jaringan Surya.co.id).

Meski mengaku masih merasa sakit, namun sorot matanya tajam.

Ia sama sekali tidak seperti orang sakit saat berbicara.

Dengan kuatnya, Calvin bercerita tentang kondisinya.

Tangan kanannya masih menancap jarum infus.

Begitu juga di hidungnya, ada selang bening yang direkatkan di sana.

Setelah kejadian itu, kaki Calvin langsung dioperasi dan dirawat dengan pengawasan dokter.

Tidak ada harapan lain, Calvin hanya ingin sembuh.

Peristiwa itu sama sekali tidak pernah terpikirkan di benaknya.

“Harapannya ingin cepat sembuh, mau sekolah lagi,” ujarnya.

www.tribunnews.com

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com