Permintaan Darah Terus Meningkat, PMI Solo Gelar Pelatihan BDRS

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Palang Merah Indonesia (PMI) Solo menggelar pelatihan Bank Darah Rumah Sakit (BDRS), Senin (19/8/2019). Bertempat di ruang rapat lantai 3 gedung PMI Solo, pelatihan diikuti oleh 14 peserta perwakilan dari rumah sakit di kota solo dan sekitarnya.

Menurut Kepala bagian mutu dan pelayanan unit donor darah, dr. Agni Romadhona, pelatihan dilaksanakan selama 6 hari, dari hari Senin hingga Sabtu (24/08/2019).

“Pelatihan kali ini cukup panjang karena materinya juga memang banyak, dari kebijakan bank darah rumah sakit, pengambilan, penyimpanan, distribusi darah, transfusi serta komponen darah,” paparnya.

Diimbuhkan Sumartono Hadinoto, selaku sekertaris PMI Solo, tujuan dari pelatihan yaitu agar peserta dapat mengerti job-desk nya di Bank darah Rumah Sakit.

“Sehingga nantinya mereka tidak bingung lagi ketika kembali dan bekerja di BDRS rumah sakit masing-masing peserta,” tukasnya.

Seperti yang kita tahu, sesuai (Permenkes 83 / 2014, BAB III Pasal 40) bahwa di setiap rumah sakit wajib memiliki Bank Darah Rumah Sakit (BDRS), sebuah unit pelayanan di rumah sakit yang bertanggung jawab atas ketersediaannya darah untuk transfusi yang aman, berkualitas dan dalam jumlah yang cukup untuk mendukung pelayanan kesehatan di rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.

“Sebagai informasi bahwa kebutuhan darah PMI Solo setiap harinya mencapai 300 kantong darah, dan dengan adanya BDRS ini keluarga pasien yang membutuhkan darah tidak perlu datang langsung ke PMI Solo, bisa langsung menghubungi BDRS di rumah sakitnya saja,” papar Sumartono. Triawati PP