SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Polres Sragen bakal mengerahkan 500 personel dari Polres dan Polsek untuk pengamanan Pilkades serentak September 2019. Selain itu, Polres juga akan mengawal proses seleksi dengan pihak ketiga untuk Pilkades dengan pendaftar lebih dari 5 orang yang terdeteksi ads di 7 titik.
Sementara untuk peta kerawanan, Kapolres menyebut ada beberapa titik Pilkades di empat eks kawedanan yang sudah terdeteksi masuk zona merah alias rawan konflik.
“Nanti kita siagakan 500 personel dari Polres dan semua Polsek. Nanti juga ada satu kompi Brimob dan dibantu Polres-polres sebelah. Ada dari Karanganyar, Boyolali dan Sukoharjo yang akan membantu backup kita,” papar Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan, kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , ditemui di DPRD Sragen, Jumat (16/8/2019).
Personel Brimob dan Polres tetangga itu nantinya akan ditempatkan stastioner di beberapa titik tertentu untuk membantu pengamanan.
Kapolres juga menyampaikan, untuk Pilkades rawan sudah selesai dipetakan. Menurutnya ada 3 kategori yakni zona merah, kuning dan hijau.
Untuk zona merah yang berpotensi panas dan rentan konflik, terdeteksi ada di semua atau empat wilayah eks kawedanan. Namun ia mengaku tak hafal secara rinci datanya.
“Yang merah, di 4 eks kawedanan ada semua. Merah itu tidak gawat, tapi potensi konfliknya tinggi sehingga butuh perhatian lebih serius,” terang Kapolres.
Predikat zona merah, menurutnya lebih karena pertarungan calonnya yang berpotensi memanas. Zona merah ini ditentukan lebih ke arah Pilkades yang calonnya hanya dua alias head to head.
Dengan calon hanya dua, persaingan dan potensi konflik biasanya lebih mengerucut.
“Kalo masih 3 atau 4 calon, tensinya agak beda. Lalu ada 7 wilayah yang calonnya lebih dari lima, kita masih menunggu. Karena hasil verifikasi nanti kan nggak semuanya bisa bablas. Kita akan koordinasi lagi dengan Bagian Pemdes, kalau sudah iya berapa yang positif, kita akan kawal juga proses seleksinya karena kan pakai pihak ketiga,” terang Kapolres.
Untuk pola pengamanan, Kapolres menyebut untuk zona hijau, akan ditempatkan dua personel. Sedang zona kuning dan merah akan ditambah sesuai dengan kebutuhan dan kondisi di lapangan. Wardoyo