SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Warga Sragen memadati jalur sepanjang jalan protokol Sragen untuk menyaksikan Karnaval Pembangunan Sragen yang digelar Selasa (27/8/2019) siang.
Menariknya, tak hanya instansi dan berbagai institusi, pawai juga diikti sejumlah warga Papua yang belajar di Sragen. Warga Papua yang sedang menimba ilmu di SMKN 1 Kedawung itu antusias mengikuti karnaval dengan membawa pesan kebhinekaaan serta multi culture.
Mereka merupakan pelajar, ASN, dan juga pekerja instansi di Sragen. Peserta inipun memakai baju adat dari Papua dan beberapa baju adat daerah lainnya, seperti Jawa.
Kontingen dari Papua ini dipimpin langsung oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 2A Sragen Yosef Benyamin Yambise. Mereka juga mengikuti karnaval dengan berjalan kaki mulai dari depan Toserba Luwes Sampai Depan Pasar Kota.
Bahkan saat tiba di panggung kehormatan kontingen warga Papua ini berjoget dihadapan pejabat Forkompinda. Sejumlah warga pejabat Bupati, Kapolres dan Kajari juga turut berjoget.
Aksi ini menjadi perhatian ribuan masyarakat yang menyaksikan jalannya karnaval pembangunan 2019 dalam rangka peringatan 74 Tahun Proklamasi kemerdekaan.
Sementara itu karnaval diawali rombongan scooterist dipimpin Sekda Sragen Tatag Prabawanto. Sekda menyita perhatian lantaran tampil dengan kostum sarung dan berpecis.
Kemudian rombongan Bank Jateng dan disusul icon burung Garuda raksasa dari Setda Sragen yang melambangkan bhineka tunggal Ika.
Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati dalam sambutannya menyampaikan, Pemkab Sragen lama tidak menggelar karnaval pembangunan. Melihat antusias masyarakat tahun depan akan kembali dilaksanakan dengan acara yang lebih meriah dan besar.
Bahkan bupati dan wabup serta Forkompida sempat ikut nari papua bersama rombongan siswa asal Papua yang tampil dibimbing Kasek, Taryono.
“Setiap perwakilan di kecamatan harus mengirim mobil hias yang terbaik. Setuju ya tahun depan kita adakan lagi, langsung disambut kata setuju oleh ribuan warga yang hadir.” paparnya. Wardoyo