JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Semarang

Sesosok Mayat Ditemukan Menggantung di Bawah Jembatan Kencing Kecamatan Jati. Kemaluan Mengeluarkan Cairan 

Ilustrasi Tim Polsek Ngrampal dan Inafis Polres saat melakukan olah TKP penemuan jasad pemuda yang gantung diri di bawah underpass tol Soker wilayah Kebonromo, Ngrampal, Minggu (9/6/2019). Foto/Wardoyo
   
Ilustrasi Tim Polsek Ngrampal dan Inafis Polres saat melakukan olah TKP penemuan jasad pemuda yang gantung diri di bawah underpass tol Soker wilayah Kebonromo, Ngrampal, Minggu (9/6/2019). Foto/Wardoyo

KUDUS, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sesosok mayat membuat gempar dengan ditemukan gantung diri di Bawah Jembatan Kencing Areal Irigasi Desa Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati,  Kabupaten Kudus, Jumat (23/8/2019) pagi.

Kapolres Kudus AKBP Saptono melalui Kapolsek Jati AKP Bambang Sutaryo mengatakan kronologis kejadian, sekitar pukul 06.30 WIB ada warga hendak menggembala kerbau di bawah jembatan kencing.

Sesampai di lokasi kejadian, ia kaget melihat ada orang yang gantung diri di bawah pohon mangga. Identitas korban tidak disebutkan.

Baca Juga :  Wihaji Layak Ramaikan Bursa Calon Gubernur atau Wakil Gubernur Jateng, Punya Pengalaman dan Jaringan Luas

“Selanjutnya warga menghubungi Kepala Desa Pasuruhan Lor untuk mengecek Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dan ternyata benar bahwa di Bawah Jembatan Kencing areal irigasi Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati, Kudus ada orang gantung diri dengan menggunakan seutas tali dan melaporkan kejadian tersebut Ke Polsek Jati,” ungkap Kapolsek dilansir Tribratanews Polda Jateng.

Kemuadian personil piket Polsek Jati mendatangi TKP serta menghubungi Inafis Polres Kudus, menghubungi Dokter Puskesmas Jati Dr. NUR BAITI kemudian melakukan pemeriksaan terhadap korban.

Baca Juga :  Dampak Banjir Kudus, 141 Warga Masih Tinggal di Posko Pengungsian Sepekan Ini

“Berdasarkan hasil pemeriksaan oleh Dokter Puskesmas Jati Lidah menjulur keluar dengan posisi tangan menggenggam, leher terdapat jeratan dengan kedalaman sekitar 2 cm. Lalu terdapat cairan pada kemaluan korban terdapat lebam pada bagian kaki dikarenakan kekurangan oksigen,dan tubuh sudah dalam keadaan kaku,” ujarnya.

Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) bahwa jarak tinggi korban dari tanah sekitar 65 cm, jarak pangkal pohon dengan leher sekitar 94 cm sedangkan jarak tinggi orang dengan tanah 3,06 meter. JSnews

 

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com