JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Tragis, Penggembala dan 19 Kerbaunya Mati Tersambar Petir

Teras.id
   

MEDAN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Nahas benar nasib Sintor Habeahan (23). Ia tewas tersambar petir dan mati bersama 19 kerbau yang sedang ia gembalakan.

Peristiwa itu terjadi Senin (19/8/2019) sekitar pukul 19.00 WIB. Saat itu, Sintor berada di dalam kandang, Sekitar pukul 19.00 WIB.

Peristiwa mengejutkan itu terjadi di Dusun II Desa Urtan, Kecamatan Andam Dewi, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.

Baca Juga :  Perang Urat Syaraf antar Tim Kuasa Hukum Memanas Jelang Sidang Gugatan Pilpres 2024 di MK

Salah seorang saksi mata, warga Tupang, korban disambar petir saat mengasapi kerbau di dalam kandang.

“Karena memang setiap harinya kerbau ini harus diasapi supaya gak diganggu nyamuk,” kata Tupang yang merupakan warga sekitar lokasi kejadian.

Dalam peristiwa itu,  tak hanya Sintor yang menjadi korban. Tupang menyebut, 19 ekor kerbau milik Mikael Simbolon juga turut disambar petir.

Baca Juga :  Pengamat: Manuver NasDem Fokus untuk Selamatkan Partai, PKB tinggal Tunggu Waktu

“Seluruhnya kerbau yang di dalam kandang mati tersambar petir,” kata Tupang.

Sementara itu, Kapolres Tapteng, AKBP Sukamat melalui Kaur Humas, Rensa Sipahutar membenarkan peristiwa itu.

Ia menyebut, 19 ekor kerbau yang mati disambar petir akan dikubur secara massal “19 ekor kerbau itu akan dikubur massal dengan menggunakan alat berat,” kata Rensa.

www.teras.id

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com