Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Update Kecelakaan Maut Tewaskan 2 Korban di Depan Kantor Dinas Pendidikan Sragen. Buru Truk Penabrak, Polisi Selidiki Rekaman CCTV 

Petugas Unit Laka Polres Sragen saat melakukan olah TKP dan mengevakuasi jasad korban kecelakaan maut di depan kantor Dinas Pendidikan Sragen, Minggu (28/7/2019) pagi. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Polres Sragen mengaku masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap kasus kecelakaan tabrak lari yang menewaskan 2 korban di Jalan Dr Sutomo, Sragen tepatnya di depan Kantor Dinas Pendidikan Sragen, Minggu (28/7/2019) pagi.

Polisi kini mulai mengintensifkan penyelidikan lewat rekaman CCTV untuk mendeteksi truk misterius yang menewaskan dua warga Krebet, Masaran, Sragen itu.

“Kami masih melakukan penyelidikan dengan mengecek rekaman CCTV di beberapa titik bangjo di Sragen. Terutama untuk mendeteksi kendaraan truk yang melintas sebelum kejadian. Ini masih dilakukan pengusutan,” papar Kapolres Sragen, AKBP Yimmy Kurniawan melalui Kasat Lantas AKP Dani Permana Putra, Kamis (1/8/2019).

Kasatlantas menguraikan dari hasil penyelidikan sementara, pihaknya mengaku belum menemukan petunjuk yang signifikan terkait truk yang terlibat dalam kecelakaan itu. Meski demikian, pengejaran akan terus dilakukan.

Disinggung kondisi korban apakah dalam posisi mengantuk atau ada temuan lain seperti pengaruh alkohol, Kasat menyampaikan tidak sempat dilakukan otopsi terkait kondisi korban.

Di sisi lain, atas insiden itu, ia mengimbau agar pengendara lebih berhati-hati dalam berkendara di jalan raya. Pasalnya hampir sebagian besar kecelakaan lalu lintas dan merenggut nyawa, disebabkan faktor human eror atau kelalaian manusia.

“Kalau mendahului, pastikan situasi arus dari lawan arah benar-benar sepi. Lalu kalau kondisi badan tidak fit, jangan dipaksakan berkendara karena itu sangat berbahaya,” pesannya.

Berdasarkan data yang dihimpun dari olah TKP kepolisian, korban diketahui bernama Haryanto (36) warga Dukuh Krebet RT 12, Desa Krebet, Masaran, Sragen dan Joko Purnomo (32) dengan alamat yang sama.

Haryanto diketahui berposisi sebagai pengendara motor sedangkan Joko membonceng. Keduanya tewas seketika dengan luka parah bagian kepala dan nyaris tak bisa dikenali.

Berdasarkan keterangan saksi mata dan warga di sekitar lokasi, kecelakaan bermula ketika motor Yamaha Vixion yang dikemudikan korban melaju bersama motor tak dikenal dari arah utara ke selatan.

Posisinya motot tak dikenal ada di depan dan motor korban di belakangnya.

Sesampai di lokasi kejadian, motor korban hendak mendahului namun karena kurang perhitungan sehingga sempat menyenggol motor tak dikenal.

Senggolan itu membuat motor korban oleng dan terjatuh. Malang tak dapat ditolak, pembonceng terjatuh dan terpental ke kanan jalan.

Bersamaan itu, truk tak dikenal melaju dari lawan arah dan langsung menabrak pengendara berikut pemboncengnya yang sudah tergeletak di tengah jalan. Wardoyo

 

Exit mobile version