SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Presiden RI Joko Widodo mengaku resah dengan banyaknya konflik tanah di masyarakat. Atas kondisi itu, ia berjanji akan menuntaskan penanganan sertifikat.
Hal itu disampaikan ketika membagikan 3000 sertifikat tanah untuk rakyat di GOR Pandawa Solo Baru Grogol Sukoharjo Jumat, (6/9/2019).
Sebanyak 12 kecamatan di Kabupaten Sukoharjo sertifikat tanah tersebut dibagikan oleh Jokowi.
Secara simbolis, 12 warga menerima sertifikat yang diberikan langsung oleh Presiden Jokowi.
Presiden RI mengungkapkan bahwa di Indonesia harusnya ada sekitar 126 juta sertifikat yang harus dipegang masyarakat.
Tapi di tahun 2015, baru 46 juta sehingga masih kurang 80 juta sertifikat tanah untuk masyarakat.
“Dari tahun 2016, saya resah dengan hal ini, saya ke desa-desa konflik yang saya terima konflik tanah ataupun konflik lahan, yang gak ada habisnya,” ungkap Presiden RI.
Presiden juga menyampaikan akan menuntaskan permasalahan soal tanah di masyarakat.
“Baik masalah tanah antara sesama masyarakat, masyarakat dengan perusahaan, ataupun masyarakat dengan pemerintah,” tambahnya.
Pada kegiatan tersebut, Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel bersama Pangdam IV Diponegoro Mayjen Mohammad Effendi memimpin langsung kegiatan tersebut di Sukoharjo. JSnews