SUKABUMI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Siswa sebuah SMP di Pelabuhanratu berinisial RW (14) menjadi korban pembacokan hingga mengalami luka parah di punggung tengah dan bawah.
Kini korban masih dirawat di di RSUD Palabuhanratu. Kasus pembacokan itu terjadi di sekitar Taman Kota Tenjoresmi, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Senin (2/9/2019) sekitar pukul 13.00 WIB.
Saat itu, korban akan ke GOR bersama kedua temannya menggunakan satu motor. Korban kemudian berniat mengisi bensin di pom bensin mini depan Taman Tenjoresmi.
Namun di tengah perjalanan menuju pom bensin mini tersebut, ada sekelompok pria yang mengenakan seragam SMP menaiki dua motor sembari membawa celurit, mengikuti korban.
Tiba-tiba dari belakang, salah seorang pelaku dua kali melayangkan bacokan ke punggungnya. Saat sabetan ketiga, korban langsung melompat dari motor.
Sedangkan kedua teman korban selamat karena sudah dulu loncat dari motor. Kasus pembacokan pelajar ini kini ditangani unit Reskrim Polres Sukabumi.
Kapolsek Palabuhanratu, AKP Oki Eka Kartikayana menyatakan, dari keterangan dokter, korban mengalami banyak pendarahan akibat dua luka dalam, yaitu luka akibat bacokan dengan panjang 15 cm dan 10 cm dengan kedalaman 2 cm.
Menurut Oki, akibat luka itu, pihak RSUD Palabuhanratu meminta agar korban dirujuk ke RSUD R Syamsudin Kota Sukabumi.
“Ya setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis dokter jaga RSUD Palabuhanratu luka yang dialami korban cukup serius hingga harus dirujuk ke RS Syamsudin Sukabumi,” ujar Oki.
Saat ini luka pada punggung bawah sebelah kiri korban sudah dijahit, namun 10 jahitan tersebut merupakan jahitan situasi.
Lebih lanjut Oki menjelaskan, korban merupakan warga Desa Cikidang, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi. Menurut Oki setelah mendapat laporan anggota Polsek Palabuhanratu langsung mendatangi TKP hingga meminta keterangan kepada dokter jaga.
“Anggota Polsek Palabuhanratu sudah mendatangi TKP, mendata saksi dan mendatangi korban ke RSUD Palabuhanratu untuk meminta keterangan korban dan dokter jaga,” ujarnya.