SOLO (JOGLOSEMARNEWS.COM )-Gerakan Pemuda (GP) Ansor melaporkan Muhammad Taufiq, salah seorang orator dalam acara Parade Ukhuwah ke kepolisian. GP Ansor menuding M Taufiq telah menghina ormas kepemudaan tersebut saat berorasi di acara Parade Ukhuwah yang diselenggarakan oleh Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) pada Minggu (1/9/2019) lalu.
Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Tengah mengaku sudah memiliki rekaman orasi M Taufiq dalam acara Parade Ukhuwah itu yang isinya mendeskriditkan organisasi mereka.
Ketua Korwil GP Ansor Soloraya, Marzuki mengungkapkan, GP Ansor sangat tersingung dengan kalimat yang diucapkan Taufiq tersebut. “GP Ansor Soloraya mengambil tindakan dengan melaporkan M Taufiq ke Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor pusat. Kemudian kami mendapatkan instruksi dari PP GP Ansor pusat agar LBH (Lembaga Bantuan Hukum) PW GP Ansor Jawa Tengah melaporkan ke Polda Jawa Tengah dalam kasus ujaran kebencian,” urainya kepada eartawan, Selasa (3/9/2019), di Kantor PCNU Surakarta.
Dalam laporan tersebut LBH PW GP Ansor menyertakan video ujaran kebencian sebagai barang bukti ke Polda Jawa Tengah. “Kami mengimbau pada seluruh warga NU agar tidak terpancing dengan melakukan tindakan main hakim sendiri. Videonya sudah viral di medsos. Kami sangat menyayangkan kejadian itu karena acara Parade Ukhuwah yang seharusnya menjalin persaudaraan justru menyebarkan kebencian,” imbuh Marzuki.
Ucapan Banci Serem (Banser) yang diungkapkan M Taufiq saat orasi diacara Parade Ukhuwah yang digelar Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) di Jalan Slamet Riyadi, kawasan Ngarsopuro, Solo, Jawa Tengah, Minggu (1/9/2019) menjadi pemicu pelaporan tersebut.
Seperti diketahui, pada Minggu (1/9/2019) pagi digelar kegiatan bertajuk Parade Ukhuwah yang diikuti ribuan warga. Dalam kegiatan tersebut sejumlah pembicara turut menyampaikan orasinya di depan massa. Salah satunya adalah M Taufiq. Kegiatan ini digelar untuk menyikapi berbagai persoalan di negeri ini termasuk persoalan Papua. (Triawati PP)