Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Galeri Investasi Fakultas Ekonomi Unisri Bukukan Transaksi Saham Rp 1,4 M

Kuliah perdana oleh Phintraco sekuritas / Dok Humas Unisri

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Mengawali perkuliahan semester gasal 2019/20120, Fakultas Ekonomi Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta, Selasa (3/9/2019) menggelar kuliah perdana Pasar Modal.

Pengampu mata kuliah Pasar Modal Fakultas Ekonomi Unisri, D Ririn Indriastuti SE MSi menjelaskan, kegiatan diawali dengan paparan tatacara berinvestasi di pasar modal dari Phintraco Sekuritas, yang disampaikan oleh Setiawan Efendi.

“Setelah paparan mahasiswa langsung praktek dengan membuka akun saham baru secara serentak. Diikuti 435 mahasiswa semester V Prodi Manajemen dan semester 3 Prodi Akuntansi,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Dorothea Ririn, juga menyatakan Fakultas Ekonomi Unisri siap mengikuti kompetisi dalam trading chalenge 10 hari pembukaan anggota baru antar perguruan tinggi yang memiliki galeri investasi tingkat nasional.

“Pada bulan Mei yang lalu galeri investasi kita, meraih peringkat 7 nasional dalam trading chalenge, ” tandasnya.

Kerja sama Galeri investasi Fakultas Ekonomi Unisri, Bursa Efek Indonesia dan Phintraco Sekuritas sudah berjalan selama tujuh tahun.

Selama periode tersebut mahasiswa banyak mendapat pembelajaran tentang investasi saham.

“Mahasiswa juga benar-benar berinvestasi dengan membeli saham perusahaan yang go public di BEI. Bahkan pada tahun 2018 Galeri Investasi, membukukan transaksi perdagangan saham senilai Rp 1,4 miliar. Transaksi dilakukan oleh dosen dan mahasiswa, ” ungkapnya, seperti dikutip dalam rilis ke Joglosemarnews.

Mahasiswa Unisri tengah melakukan transaksi saham / Dok Humas Unisri

Mahasiswa dan dosen tidak ragu dalam berinvestasi di pasar modal, karena secara berkala dibekali teori dan praktek investasi, penghitungan risiko & return, pembentukan portofolio, analisis fundamental dan teknikal, money management dan psychology trading dari kalangan praktisi dan Bursa Efek Indonesia.

“Modal awal berinvestasi hanya Rp 100.000. Dari dana sebesar itu sekarang bisa berkembang berlipat. Bahkan ada mahasiswa yang transaksinya menembus angka satu miliar, ” pungkasnya. suhamdani

Exit mobile version