WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Festival Literasi Wonogiri 2019 digelar dengan konsep berbeda. Pasalnya sengaja digelar di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Wonogiri, Rabu (25/9/2019).
Kepala Dinas Kearsipan Wonogiri, Arso Utoro, menuturkan, festival melibatkan ratusan warga binaan rutan. Pihaknya baru kali pertama menggelarnya di dalam rutan.
“Ini merupakan salah satu terobosan dan layanan di bidang literasi. Kami tak memandang siapa dan statusnya.
Ini adalah literasi yang tidak memihak,” kata dia.
Festival literasi kali ini digelar secara mandiri tanpa pendanaan APBD. Pihaknya berharap nanti hasilnya baik dan menjadi sebuah embrio.
“Sehingga tahun selanjutnya kegiatan seperti ini dapat kami usulkan ke Pemkab dan tentunya ketika disetujui ada dukungan APBD,” sebut dia.
Arso Utoro menyatakan, dalam kegiatan tersebut warga binaan diajak untuk mengikuti sejumlah kegiatan kreativitas. Misalnya lomba menulis, membaca dan membuat puisi, menulis buku membuat dan lomba krearivitas kerajinan yang memanfaatkan barang-barang bekas.
“Sehingga mereka nanti bisa tergerak secara inklusif. Bisa sebagai bekal mereka setelah bebas,” sebut dia.
Kepala Rutan Kelas II B Wonogiri Urip Dharma Yoga didampingi Kepala Keamanan Agus Susanto menyatakan, kerjasama dengan Dinas Kearsipan Wonogiri sudah terjalin sejak dua tahun silam. Sampai saat ini menyediakan ruang literasi berupa pojok baca di dalam rutan. Aria
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com
