Ia juga menyarankan agar umat Islam makan berat di saat hormon lapar sedang tinggi, yakni pada pukul satu siang hingga empat sore. Ketika makan siang itu, kata dia, tidak dianjurkan juga sampai kekenyangan.
“Nabi mengajarkan tubuh itu 1/3 makanan, 1/3 minum, dan 1/3 lagi udara,” ujar penulis buku Jurus Sehat Rasulullah itu.
Ia menjelaskan, ketika tubuh tidak terlalu kenyang, akan menyebabkan lapar. Sedangkan lapar itu sendiri, sambung dia, merupakan waktu untuk melakukan detoksifikasi. “Karena proses detoks hanya bisa terjadi ketika lapar atau puasa,” ujar dia.
Zaidul juga menghimbau agar umat Islam untuk tidak mengkonsumsi mi instan. Sebab, sangat tidak sehat untuk tubuh. “Mi instan itu sebaiknya pilihan terakhir untuk yang dimakan,” katanya.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com