JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemerintah bakal menurunkan level pemblokiran internet di Papua dan Papua Barat. Jika selama ini pembatasan internet menyasar seluruh daerah di dua provinsi tersebut, ke depan pembatasan itu hanya berlaku di sejumlah wilayah.
Hal itu dikatakan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara. Dia berharap mulai Rabu (4/9/2019) akses internet di sejumlah daerah di Papua dan Papua Barat bisa kembali normal.
Sementara pemerintah akan memutuskan wilayah mana saja yang tetap dibatasi koneksi internetnya.
“Mudah-mudahan sudah ada ininya (daftarnya), sehingga secara bertahap besok (hari ini-red) sudah bisa dilakukan, diaktifkan kembali layanan datanya di beberapa kabupaten kota,” kata Rudiantara di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/9/2019).
Menurut Rudiantara, penyebaran hoaks di Papua dan Papua Barat masih masif semenjak kerusuhan yang terjadi imbas perlakuan diskriminasi dan rasisme terhadap mahasiswa di Jawa Timur.
Kominfo mendeteksi jumlah laman yang menyebarkan hoaks lebih dari 500.000 per 1 September 2019.
Meski berisiko, kata dia, pemerintah tetap memutuskan memulihkan koneksi internet setelah berkoordinasi dengan pihak keamanan.
Alasannya, pembatasan akses itu turut berdampak pada kegiatan pemerintah daerah di sana.
“Tapi setelah kami diskusikan dan juga tentunya berkomunikasi dengan tokoh-tokoh, masyarakat yang ada di Papua bagaimana biar bisa menangani ini,” tuturnya.
Rudiantara menyatakan untuk pemulihan akses internet secara utuh pihaknya masih melihat kondisi di Papua dan Papua Barat. Bila kondisi telah kondusif pembatasan ini bakal dicabut.