JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Melanjutkan program pada periode sebelumnya pada periode kedua nanti, Pemerintah berencana membangun 2.500 kilo meter ruad jalan tol.
Hal itu diungkapkan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.
Ia mengatakan ruas itu akan melengkapi 1.852 kilometer jalan tol yang direncanakan rampung pada tahun ini.
“Kurang lebih 2.500 kilometer jalan tol akan kami bangun dalam lima tahun ke depan,” ujar Basuki di Bursa Efek Indonesia, Jumat (27/9/2019).
Modal untuk membangun jalan bebas hambatan itu diperkirakan Rp 270-300 triliun, dengan asumsi biaya membangun jalan tol menapak tanah adalah Rp 100-150 miliar per kilometer. Adapun untuk jalan tol melayang adalah sekitar Rp 300 miliar per kilometer.
Beberapa jalur yang akan dibangun antara lain merampungkan jalur tol trans Sumatera yang mencapai 2.000 kilometer. Selain itu juga Jalan Tol JOR II yag direncanakan hingga ke Jagorawi, Cibitung, dan pelabuhan.
Basuki mengatakan pembiayaan untuk jalan tol tersebut bisa berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha, atau investor swasta murni.
Karena itu, demi menggaet investor saat ini pemerintah tengah menyiapkan Omnibus Law guna memangkas berbagai aturan yang dianggap rumit.
“Omnibus law diharapkan dapat menarik investasi, jadi hal-hal yang menghambat investasi akan segera dihapuskan,” tutur Basuki.
Sebelumnya, Basuki menjelaskan hambatan untuk mencapai target pembangunan 1.852 kilometer jalan tol pada 2019 salah satunya adalah soal lahan.
“Ada beberapa rumah dan tanah yang belum dipindahkan,” ujar Basuki.
Persoalan lahan itu misalnya terjadi untuk ruas tol Palembang – Teluk Betung. Bila ruas itu bisa dirampungkan, maka ruas tol yang tersambung adalah Bakauheni – Terbangi Besar – kayu Agung – Palembang – Teluk Betung. basuki memastikan ruas tol Bakauheni hingga Palembang sudah pasti beroperasi pada tahun ini.
“Tapi kami akan upayakan sampai Teluk Betung, tapi kan yang tadi kan semoga bertambah lebih dari 1.500,” ujar Basuki. Ia mengatakan akan mengupayakan pencapaian target itu.
Sehingga, capaian finalnya baru terlihat pada Desember 2019.
“Masih kita upayakan terus, ini kan masih tiga bulan lagi.”
Beberapa alur yang diupayakan rampung pada tahun ini antara lain adalah Lampung hingga Palembang.
Saat ini, rute tersebut tinggal menunggu rute Terbangi Besar – Kayu Agung sepanjang 130 kilometer sampai akhir Desember. Selain itu, jalan tol lainnya adalah Serpong – Balaraja.