SOLO (JOGLOSEMARNEWS.COM )-Para pesilat Tapak Suci Putera Muhammadiyah yang berasal dari 14 negara unjuk kebolehan mengikuti kejuaraan dunia pencak silat tapak suci untuk pertama kalinya yang bertajuk “1st Tapak Suci World Championship”, yang berlangsung 1-5 September.
Pertandingan yang berlangsung di GOR Sritex Arena, Solo tersebut diikuti 547 atlet dari berbagai negara dan perwakilan berbagai provinsi di tanah air. Pembukaan kejuaraan dunia tapak suci untuk pertama kalinya itu dilangsungkan Minggu (1/9/2019) malam yang dihadiri sejumlah pengurus Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Kejuaraan dibuka oleh Dahlan Rais, salah seorang Ketua PP Muhammadiyah.
Adapun negara yang mengirimkan pesilat Tapak suci di antaraya adalah Aljazair, Timor Leste, Singapura, Mesir, Thailand, Pakistan, Uganda, Palestina serta tuan rumah Indonesia.
Ketua Pimpinan Pusat Tapak Suci, Afnan Hadikusumo mengatakan, dalam kejuaraan dunia tersebut dipertandingkan 18 nomor kategori olahraga (11 putra dan 7 putri) serta 16 nomor kategori seni (8 putra, 7 putri, dan 1 beregu).
“Kami memilih Kota Solo, karena Solo sebagai poros budaya Jawa. Sehingga kami melihat antara seni bela diri tidak lepas dari budaya asli Indonesia. Kota Solo ini tempat yang cocok untuk menyelenggarakan kejuaraan dunia tapak suci,” ujar Afnan.
Animo peserta kejuaraan tersebut cukup tinggi. Hal ini dibuktikan dengan hadirnya ratusan atlet dari 14 negara. Penyelenggaraan 1st Tapak Suci World Championship tersebut juga dalam rangka menyongsong muktamar Muhammadiyah ke 48 yang akan dihelat di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
Tema yang diangkat dalam kejuaraan kali ini adalah “Dengan Kejuaraan Dunia Tapak Suci Kita Songsong Sukses Muktamar Muhammadiyah Dan Pencak Silat Menuju Olimpiade 2020”. Sebelum pembukaan, juga digelar latihan bersama silat Tapak Suci yang diikuti sekitar 3.000 pesilat. Tak ketinggalan Anis Baswedan yang juga pesilat Tapak Suci juga turut berlatih bersama di Stadion Sriwedari Solo.
Ketua Panitia Penyelenggara, Wiwaha Aji Santosa menambahkan pada acara pembukaan juga dihadiri tokoh pencak silat dunia, Mayjen TNI (Purn) Eddie Marzuki Nalapraya. Sejumlah atlet pencak silat nasional juga diturunkan, di antaranya Nadia Haq Umami, Iqbal Candra serta Eko Febrianto.
Dalam sambutannya Dahlan Rais menegaskan bahwa Silat Tapak Suci merupakan sarana olahraga dan dakwah untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah. Dia juga menjelaskan bahwa kegiatan ini juga merupakan rangkaian kegiatan menyongsong Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah yang akan dilaksanakan pada tanggal 1-5 Juli 2020 di Solo.
Afnan juga menjelaskan untuk Kejuaraan Tapak Suci Dunia ke 2 rencananya akan digelar di Jakarta Tahun 2021.(Triawati PP)