Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Rektor UMS Sosialisasikan Muktamar ke-48 di Hadapan Warga Muhammadiyah di Malaysia

Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si berkesempatan bersilaturahmi dengan jajaran Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) dan Pimpinan Cabang Istimewa Aisyiah (PCIA) Malaysia, Selasa (17/9/2019). Istimewa

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si berkesempatan bersilaturahmi dengan jajaran Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) dan Pimpinan Cabang Istimewa Aisyiah (PCIA) Malaysia, Selasa (17/9/2019).

Prof Sofyan Anif diminta untuk memberikan ceramah tentang perkembangan Muhammadiyah yang terkini dan tantangannya ke depan. Momentum itu juga digunakan Prof Sofyan Anif untuk sekaligus mensosialisasikan kegiatan Muktamar ke-48 Muhammadiyah yang akan digelar tahun pertengahan 2020 di Surakarta.

Tak menyia-nyiakan kesempatan, Prof Sofyan Anif banyak bercerita tentang persiapan Muktamar yang terus digenjot kesiapannya. Termasuk menginformasikan tentang acara soft launching logo Muktamar yang berlangsung di Kampus UMS.

Rektor juga banyak bercerita mengenai perkembangan Muhammadiyah di Tanah Air maupun di dunia Internasional yang semakin membanggakan warga persyarikatan. Para pengurus dan para anggota PCIM dan PCIA Malaysia tampak antusias mendengarkan penjelasan dari Prof Sofyan Anif. Sesekali mereka juga bertanya dan berdiskusi.

Dalam rilis yang diterima JOGLOSEMARNEWS.COM Kamis (19/9/2019) menyebutkan bahwa paparan Prof Sofyan Anif di depan pengurus dan anggota Muhammadiyah dan Aisyiah Malaysia itu berlangsung di kantor sekretariat PCIM dan PCIA yang berlokasi di Kuala Lumpur. Sofyan Anif menyampaikan, Muktamar Muhammadiyah ke 48 akan berlangsung pada 1-5 Juli 2020 bertempat di Surakarta, Jawa Tengah yang dipusatkan di Kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

Dikatakannya, UMS sendiri yang nanti akan menjadi tempat utama penyelenggaraan muktamar, saat ini sedang mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk perhelatan tersebut. Salah satunya membangun Edutorium dengan daya tampung sampai 8.000 orang, yang nantinya bangunan Edutorium itu akan digunakan untuk menampung muktamirin dalam penyelenggaraan sidang-sidang muktamar.

Ia mengajak warga Muhammadiyah di Malaysia untuk turut menyemarakkan dan mensukseskan kegiatan Muktamar mendatang. Sebagai tuan ruamh, UMS juga sudah siap untuk menerima kedatangan para muktamirin yang berasal dari berbagai daerah di tanah air dan luar negeri.

Lebih lanjut, Prof Sofyan Anif juga memaparkan bagaimana perkembangan pesat yang dialami organisasi Persyarikatan Muhammadiyah. Ia menjabarkan perjalanan Muhammadiyah di awal berdiri, masa sekarang dan prediksi serta tantangan perkembangan Muhammadiyah ke depan. Triawati PP

Exit mobile version