SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Menyusul PKS yang mendaftarkan wabup petahana Dedy Endriyatno di posisi Bacawabup, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga tak mau ketinggalan.
DPC PKB Sragen bahkan menyodorkan tiga nama untuk didaftarkan sebagai Bacawabup ke DPC PDIP.
Langkah PKB merapat ke PDIP disebut memang sengaja membidik posisi Cabup mendampingi bupati petahana, Kusdinar Untung Yuni Sukowati yang diprediksi bakal menjadi kandidat kuat diusung PDIP.
Kepastian tiga nama dari PKB itu diketahui dari pengembalian formulir pendaftaran yang diserahkan ke DPC PDIP Sragen, Senin (23/9/2019) siang.
Sekretaris DPC PKB Sragen, Endro Supriyadi mengatakan kedatangannya je DPC PDIP tadi untuk melengkapi kekurangan berkas.
Ia menyebut dari PKB, memang ada tiga berkas yang sudah lengkap dan diserahkan ke DPC PDIP. Tiga berkas itu masing-masing atas nama Suroto, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Fraksi PKB.
Kemudian atas nama aggota Fraksi PKB Fathurrohman dan Sekretaris DPC PKB, Endro Supriyadi.
Menurutnya, masih ada dua lagi dalam tahap melengkapi dan sudah diterima dari panitia kesekretariatan.
Di Internal PKB menurutnya memang berupaya melengkapi proses persyaratan dan selanjutnya menunggu mekanisme dari PDIP.
Beberapa saat sebelumnya, DPD PKS juga resmi mendaftarkan Wabup Dedy Endriyatno sebagai Bakal Cawabup ke DPC PDIP Sragen, Senin (23/9/2019).
Langkah PKS menyodorkan nama Dedy itu menyusul Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati yang sudah memastikan mendaftar sebagai Bakal Calon Bupati ke DPC PDIP sehari sebelumnya.
Keseriusan PKS bahkan ditunjukkan dengan kehadiran langsung Dedy Endriyatno ke Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Sragen tadi siang untuk menyerahkan dan melengkapi berkas pendaftaran.
Wakil Bupati Dedy Endriyatno hadir ke DPC dengan didampingi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Sragen Idris Burhanudin.
Ia mengatakan kedatangannya hari ini tadi dalam rangka melengkapi kekurangan berkas persyaratan. Sebelumnya berkas dan formulir sudah diserahkan Minggu (22/9/2019) malam menjelang batas waktu penutupan pukul 00.00 WIB.
”Kemarin masih tugas dinas di Bengkulu, Baru tadi ini kembali ke Sragen karena pesawat delay, sepertinya kurang menghormati kalau saya tidak datang,” papar Dedy kepada wartawan.
Pihaknya menyampaikan berkas sudah diserahkan Minggu kemarin sekitar pukul 22.30 WIB. Menurut Dedy, hasrat untuk melanjutkan sebagai wakil bupati bukan sekedar memperahankan jabatan.
Namun lebih pada menyelesaikan pekerjaan dan komitmen bersama Yuni yang belum selesai.
”Tapi bukan kita yang membuat keputusan, partai yang membuat keputusan. Kita optimis harus dibangun,” katanya. Wardoyo