JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Ahli Tsunami BPPT: Informasi Terkait Maluku Bakal Amblas Adalah Berita Bohong Alias Hoaks

egmentasi Megathrust Peta Gempa Nasional 2017. Tempo.o/Istimewa
   
egmentasi Megathrust Peta Gempa Nasional 2017. Tempo.o/Istimewa

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Informasi terkait posisi Maluku berada di tubir jurang dan akan ambles jika ada longsor palung laut adalah informasi palsu atau hoaks.

Hal itu dipastikan oleh peneliti tsunami dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Widjo Kongko. “Maluku amblas jika ada longsor adalah informasi yang tidak ilmiah dan hoaks,” kata Widjo kepada Tempo, Senin, (14/10/2019).

Menurut Widjo, zona laut Banda di kepulauan Maluku punya potensi seismitas atau persebaran gempa tertinggi di Indonesia dengan tatanan tektonik terumit di dunia. Megatrustnya atau lempeng besar berbentuk tapal kuda atau ladam dengan potensi lebih besar dari 7,5 hingga 8 meter.

Dengan formasi batimzetri atau rupa bumi dasar laut banyak yang curam, potensi tsunami tidak hanya dari aktivitas tektonik melainkan juga longsor bawah laut. Widjo menunjukkan pemutakhiran segmentasi megathrust peta gempa nasional tahun 2017.

Baca Juga :  Sampai Rabu, MK Telah Menerima 21 Amicus Curiae Terkait Sengketa Pilpres 2024

Sebelumnya, Pusat Penelitian Laut Dalam LIPI (P2LD) menyatakan kabar bahwa posisi Maluku berada di tubir jurang dan akan ambles jika ada longsor palung laut sebagaimana informasi yang sedang beredar di masyarakat saat ini, adalah hoaks.

“Maluku tidak berada di tubir jurang. Memang ada palung laut tapi bukan jurang seperti dibayangkan oleh masyarakat yang bisa longsor begitu saja,” kata Kepala P2LD LIPI Nugroho Dwi Hananato.

Beredar luas gambar data permukaan dasar laut Maluku yang disebut sebagai hasil foto satelit tiga dimensi Kepulauan Maluku, juga disertai informasi posisi Pulau Ambon dan Lease tepat berada di tubir jurang palung laut paling dalam di dunia.

Baca Juga :  Dituduh Catut Nama Dosen Malaysia, Ini Bantahan Dekan UNAS

Pada gambar itu, Pulau Ambon, Lease, dan Seram disebutkan akan ambles di jurang palung apabila terjadi longsor bawah laut, seperti halnya Tanjung Elpaputih yang dikatakan bukan dihantam tsunami, tetapi jatuh menghilang ke dalam Palung Seram, seratus tahun lalu.

Masyarakat diimbau untuk tidak panik dan khawatir akan terjadi bencana mengerikan sebagaimana disebutkan dalam gambar yang tersebar.

“Itu bukan foto tiga dimensi tapi gambar data batimetri atau morfologi dasar laut yang dikirimkan dari satelit. Gambarnya diperkecil jadi jaraknya terlihat dekat tapi sebenarnya jaraknya jauh,” kata dia.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com