Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Anak Kepala Sekolah Mengamuk, Ancam Guru yang Protes Kinerja Ayahnya

teras.id

MAKASSAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Protes sejumlah guru terhadap kinerja kepala sekolah SDN 187 Pinrang, Makassar, memicu kemarahan anak sang kepala sekolah dan mengancam para guru.

Ancaman tersebut disampaikan saat anak dari Kepsek tersebut datang ke sekolah dan mengamuk, menganam guru sebelum proses belajar mengajar berlangsung, Senin (7/10/2019).

Ditemui di lokasi kejadian, Pengawas SDN Kecamatan Wattang Sawitto Hj Farida mengatakan, anak kepala sekolah itu tiba-tiba datang dan mengancam sejumlah guru.

“Saya kurang tahu tiba-tiba saja datang mengamuk dan mengacam, katanya dia membawa senjata tajam,” ujar Farida.

Laki-laki yang diduga anak kepala sekolah itu selalu memegang pinggangnya sambil mengancam guru, tak tinggal diam sejumlah guru dalam suasana mencekam itu menghubungi pihak kepolisian setempat.

Perwira Unit Reskrim Polsek Wattang Sawitto, Iptu M Syukri mengatakan sebab mengamuknya putra kepala sekolah itu lantaran tidak terima karena orang tuanya merasa dilecehkan.

“Karena informasinya, guru-guru akan melakukan mogok kerja dan menggelar aksi di DPRD terkait kepemimpinan orang tuanya sebagai Kepala sekolah di SDN 187 yang arogan,” ujarnya.

Menurutnya, sebelum aksi guru SDN 187 itu dilakukan, putra kepala sekolah Hj Armi Arifin, langsung mendatangi sekolah dan mengancam guru guru di sekolah itu.

“Kita akan memanggil dan mengintrogasi terduga pelaku dan kasusnya tetap kita lanjutkan,” kata Iptu M Syukri.

Beredar informasi, ketidak harmonisan antara guru dan kepala sekolah di sekolah itu sudah berlangsung sejak tiga tahun lalu. Bahkan aksi serupa sudah berulang kali di lakukan, namun dinas terkait belum melakukan tindakan apapun.

Tak hanya itu, para guru juga memasang spanduk di pagar sekolah, bertuliskan ‘Kami Guru Mogok Mengajar, Jika hak kami sebagai guru diabaikan, maka kami butuh pemimpin baru’.

Hingga berita ini di unggah, Kepala Sekolah SDN 187 Pinrang Hj Armi Arifin, belum bisa dikonfirmasi. Kepala Sekolah tersebut dikabarkan tengah mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) penguatan Kepala Sekolah.

Exit mobile version