SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sekda Sukoharjo Agus Santosa meminta kader Posyandu agar lebih maksimal dan pro aktif dalam melakukan pengawasan dan pendampingan ibu hamil dan cegah stunting.
“Kader posyandu telah bekerja dengan baik, maka mari lebih maksimal dan pro aktif lakukan pendampingan ibu hamil sesuai program Gubernur dengan program nginceng wong meteng dan cegah stunting, Kader Posyandu memiliki peran penting dalam meningkatkan angka harapan hidup masyarakat. Pasalnya, tinginya angka harapan hidup masyarakat tidak didapat secara serta merta, melainkan sudah disiapkan sejak masih didalam kandungan. Disitulah peran kader Posyandu yang melakukan pengawasan kesehatan ibu hamil termasuk anak yang masih dalam kandungan. Saat ini, angka harapan hidup warga Sukoharjo mencapai 77 tahun, angka tersebut tertinggi di Jawa Tengah,” jelas Sekda, Minggu (27/10/2019).
Sekda menuturkan, pelayanan kesehatan masyarakat dimulai dari Posyandu dan Puskesmas. Untuk itu, kader Posyandu memiliki peran penting dalam kesehatan msyarakat sejak masih dalam kandungan.
Tidak hanya itu, setelah lahir pun kesehatan bayi terus dipantau melalui Posyandu. Dengan kesehatan yang baik sejak dalam kandungan, menjadi salah satu faktor tingginya angka harapan hidup masyarakat Sukoharjo.
“Kesehatan dan pendidikan menentukan perjalanan bangsa ini dan kader posyandu memiliki peran didalamnya,” kata Agus.
Sedangkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sukoharjo, Sriyana mengatakan, pelatihan kader Posyandu desa/kelurahan bertujuan untuk meningkatan SDM kader Posyandu. Selain itu, ujar Sriyana, dalam rangka meningkatkan peran aktif kader Posyandu dalam perkembangan pembangunan bidang kesehatan, khususnya kader Posyandu Kabupaten Sukoharjo. Peserta pelatihan sendiri adalah kader Posyandu tingkat desa/kelurahan se-Sukoharjo.
“Kader Posyandu Desa/kalurahan se Kabupaten Sukoharjo yng belum pernah mengikuti Pelatihan Kader Posyandu di tahun tahun sebelumnya sebanyak 1.900 orang, berasal dari 95 desa/kelurahan dibagi 4 angkatan, pada hari kita laksanakan Angkatan pertama sebanyak 460 orang berasal dari Kecamatan Sukoharjo, Bendosari dan Kecamatan Weru,” jelasnya. Aria