Beranda Edukasi Akademia FP UNS Gelar Seminar Karir dan Bisnis Bertema Perusahaan goes to Campus...

FP UNS Gelar Seminar Karir dan Bisnis Bertema Perusahaan goes to Campus 2019

Fakultas Pertanian (FP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengelar Seminar Karir dan Bisnis dengan tema ‘Perusahaan goes to Campus 2019’. Seminar ini dihadiri oleh 250 Mahasiswa yang digelar di Aula Gedung FP UNS, Rabu (9/10/2019). Humas UNS

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Fakultas Pertanian (FP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengelar Seminar Karir dan Bisnis dengan tema ‘Perusahaan goes to Campus 2019’. Seminar ini dihadiri oleh 250 Mahasiswa yang digelar di Aula Gedung FP UNS, Rabu (9/10/2019).

Seminar Karir dan Bisnis ‘Perusahaan goes to Campus 2019’ mendatangkan pembicara Bupati Magetan, Dr.Drs.Suprowoto SH, M.Si, Ketua Tim Precission Agriculture PKT, Ir. Fx Dwi Rusiawan, MT, Owner Wedangan Uwuh, Denbagus Dwi Karti Handayani S.P dan Direktur Utama KSPPS BMT Tumang, Adib Zuhairi, S.Sos.,M.Si

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FP UNS, Dr. Agung Wibowo, S.P., M.Si mengatakan, dengan adanya kegiatan perusahaan goes to campus ini diharapkan ada hubungan yang tidak terpisah antara perguruan tinggi dengan perusahaan, karena kalau tidak bersinergi tidak akan maju kedepannya.

Baca Juga :  Blusukan Di Gilingan, Bambang Gage Ketemu Warga Pekerja Finishing Undangan Pernikahan Singgung Peluang Kerjasama

“Dengan hadirnya perusahaan goes to campus ini semoga bisa menggugah mahasiswa UNS khususnya FP untuk bertanya secara detail tentang kesiapan ketika lulus nanti,” terang Agung di sela-sela acara.

Sementara itu, Precission Agriculture PKT, Ir. Fx Dwi Rusiawan yang menjadi salah satu narasumber acara perusahaan goes to campus mengapresiasi langkah FP UNS. Dengan adanya acara ini semoga bisa membuka wawasan perspektif mahasiswa terhadap perkembangan jejaring bisnis di Era Revolusi Industri 4.0.

“Saat ini sudah saatnya petani untuk go digital dibarengi dengan penguatan teknologi di sektor pertanian dan diharapkan generasi milenial kembali berminat untuk mengembangkan pertanian. Dengan digitalisasi pertanian ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan petani,” ujar Dwi Rusiawan. Triawati PP