JOGLOSEMARNEWS.COM Edukasi Pendidikan

Fragmen Kolosal “Sang Dasamuka” Hibur Ribuan Warga Muhammadiyah Jateng Bermunajat

   
Siswa SD Muhammadiyah Ketelan 1 turut memeriahkan acara Jateng Bermunajat, Minggu (27/10/2019). Istimewa

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebanyak 59.000 jamaah warga Muhammadiyah dari berbagai daerah menghadiri acara Jateng Bermunajat dan datang berduyun-duyun untuk menyaksikan pagelaran wayang kulit selama 30 menit dari SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta, berlangsung di Lapangan Pancasila, Kawasan Simpang Lima, Kota Semarang, Sabtu malam (26/10/2019).

Kegiatan Jateng Bermunajat dihadiri Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nasir, Ketua Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah Baedhowi, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jateng Tafsir, Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen, dan Pelaksana Harian Sekda Jateng Herru Setiadhie.

Bersamaan Jateng Bermunajat juga dilaksanakan Gebyar Muktamar dan Pembukaan Olympic Achmad Dahlan (OlympicAD) Nasional VI, sejak 26 hingga 28 Oktober 2019 yang ditandai dengan pemukulan perkusi secara bersama-sama.

Dalang Cilik Ki Gibran Maheswara (8 tahun) diperkuat sutra dalang Ki Agung Sudarwanto, S.Sn., M.Sn dan 70 siswa yang tampak menggemaskan saat membawakan ‘Sang ‘Dasamuka’ yang mengkisahkan tentag keangkaramurkaan, ditebar oleh Dasamuka hingga terjadi Perang Palwagangkara, yaitu perang antara pasukan kera melawan pasukan raksasa.

Baca Juga :  Supra 125 Digasak Megapro Patah Jadi 2, Pengendara Tewas di Lokasi

Dalam peperangan tersebut banyak memakan korban jiwa baik dari pihak raksasa maupun bala pasukan kera. Diakhir peperangan telah terbukti bahwa konflik antara haq dan batil tidak akan pernah berakhir. Berhasilkah Rama Wijaya sebagai “utusaning adil lan bebener?

“Sangat apresiasi atas kemampuan dan prestasinya yang sangat inspiratif, inovatif dan motivatif,” ungkap Tafsir.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendapat hadiah replika wayang kulit dengan tokoh Ramawijaya oleh SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Pemberian wayang ini disampaikan oleh dalang Milenial, Gibran Maheswara Javas Setyawan.

Menikmati aksi wayang dengan bahasa milenial ingat orang bijak taat pajak, ashiaap, lagu-lagu ‘Ayoo maju-maju, pendidikan karakter (Religius, Nasionalisme, Gotong Royong, Mandiri dan Integritas), Lancaran simpang lima sang Maestro karya Ki Narto Sabdo, Perdamaian, Wulanging Jagad (belajar alam), Maju Tak Gentar Perpaduan Gamelan Jawa, Saxophone, Biola, Drumband dan Gitar.

Baca Juga :  Pelaku Pencurian di Alfamart Semarang Masih Buron Polisi

Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah bidang Humas, Jatmiko mengatakan kita tetap aktif dan sepakat untuk mengawal potensi anak didik era industri 4.0 di bawah kepemimpinan Kepala Sekolah H. Sri Sayekti, S.Pd., M.Pd dan menampung potensi terpendam, bakat atau minat dalam berkreasi dan berinovasi menuju insan berkarakter, berkemajuan dan berakhlak mulia.

“Selamat berjumpa dalam kekaryaan yang akan datang Sabtu, 2 November 2019 di Lapangan Desa Dawung Karanganyar atas Undangan Direktorat Kesenian Dr. Restu Gunawan, M.Hum Kemendikbud RI, menampilkan Fragmen Sendra Wayang Sang Hanuman,” ujarnya. Triawati PP

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com