JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Solo

Kader IMM Harus Ikuti Perkembangan Zaman

Dok IMM
   

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dalam rangka mempersiapkan sinergisitas menghadapi Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Surakarta, Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) yang terdiri dari Kota Surakarta, Sukoharjo dan Karanganyar mengadakan agenda sharing bersama.

Sharing tersebut yang mengusung tema Peranan IMM dalam Menghadapi Problematika di Indonesia tesebut berlangsung di ruang rapat Badan Pembina Harian (BPH) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Jumat (18/10/2019).

Acara tersebut dihadiri Dr Sudibyo Markus MBA yang merupakan salah satu pendiri IMM dan beberapa perwakilan PC IMM dari Kota Magelang dan Banyumas, serta ratusan kader IMM.

Dalam kesempatan tersebut, selain berbagai pengalaman, Dr Sudibyo Markus juga memberikan wejangan kepada para penerus organisasi yang dibangunnya 55 tahun silam itu bersama Drs Moh Djazman Al-Kindi dan kawan-kawan  yang lain.

Baca Juga :  Rest Area UMS Manjakan Pemudik dengan Berbagai Fasilitas
Dok IMM

“Kader IMM diharapkan mampu membangun jati dirinya sebagai kader yang memiliki kecerdasan majemuk. Selain akademik bagus, mereka juga menjadi generasi muda Muhammadiyah yang mampu memahami lingkungan kebangsaannya,” beber Sudibyo.

Selain itu, ujar Sudibyo, IMM juga harus dapat membangun wawasan dan jaringan komunikasi yang luas serta melakukan kaderisasi yang baik.

“Kader IMM juga harus aktif mengikuti kegiatan praksis di Muhammadiyah, seperti NA (Nasyiatul Aisyiah), pimpinan ranting Muhammadiyah dan lain-lain,” ujarnya.

Baca Juga :  Suharno, Dosen Senior Unisri Surakarta Berpulang

Ia juga menegaskan bahwa kader IMM harus dapat mengalir sesuai realitas kehidupan. Mengalir bukan berarti mudah terbawa arus, namun dapat mengikuti perkembangan zaman dan isu yang ada di tengah masyarakat.

Apalagi dalam menyikapi hal-hal politik yang ada di Indonesia. Kader IMM diharuskan mampu memahami isu yang ada sehingga mampu menyikapinya dengan baik.

Sudibyo menambahkan, Kader IMM yang militan baginya adalah seseorang yang mampu menyikapi permasalah yang ada di masyarakat dengan proporsional. Esensi dasar dari seorang kader militan menurutnya adalah orang yang dapat mengikuti informasi atau isu yang sedang terjadi. A Setiawan

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com