SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pernyataan Ketua DPC Partai Demokrat Sragen yang mendeklair dukungan untuk duet Yuni-Dedy jilid 2 di Pilkada 2020 beberapa waktu lalu mengundang reaksi dari internal kader.
Salah satu kader partai Demokrat, Suyadi Kurniawan dengan tegas menyatakan tak setuju dengan sikap Ketua DPC tersebut. Pasalnya, selama ini belum pernah ada pertemuan atau musyawarah di internal struktural partai membahas soal sikap dan dukungan Demokrat di Pilkada 2020.
“Kalau ada pernyataan dari pimpinan DPC yang mendukung Yuni-Dedy, lalu ada yang menyatakan mendukung Yuni saja tanpa Dedy, kalau saya selaku kader tidak mendukung dua-duanya. Karena selama ini memang belum pernah ada pembahasan soal dukungan di Pilkada kok tiba-tiba sudah deklarasi dukungan,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Kamis (31/10/2019).
Menurutnya, pernyataan dukung mendukung di Pilkada mestinya harus diputuskan melalui mekanisme partai terlebih dahulu. Kemudian keputusan yang diambil juga harus didasarkan musyawarah dan semua kader harus satu kata satu bahasa.
Selain itu, ia memandang saat ini nuansa Partai Demokrat di pusat pun juga tidak ikut gerbong koalisi Indonesia Maju. Sehingga jika di tataran bawah sudah berani mengambil sikap merapat ke partai koalisi Indonesia maju, hal itu menurutnya terlalu gegabah.
“Kalau menurut saya yang di bawah harusnya ikut garis partai yang di atas. Kalau hanya asal dukung sana dukung sini, merapat sana merapat sini itu bukan partai. Itu namanya jual ongsongan,” tukasnya.
Suyadi menegaskan apapun keputusan partai, kader akan bisa memahami ketika semuanya dilakukan sesuai tahapan dan mekanisme partai. Terlebih menyangkut hajat Pilkada yang butuh kekompakan kader serta menyangkut marwah serta harga diri partai.
Pernyataan Suyadi itu mendapat respon santai dari Ketua DPC Demokrat Sragen, Budiono Rahmadi. Menurutnya sikap partai Demokrat secara resmi untuk mendukung Yuni-Dedy di Pilkada nantinya akan dibahas dalam rapat partai yang sesegera mungkin akan digelar.
“Minggu depan segera akan kita gelar rapat untuk membahas dukungan untuk Yuni-Dedy. Kalau sementara ada yang tidak setuju, nggak apa-apa. Tapi saya yakin kalau nanti sudah menjadi putusan rapat, pasti semua akan satu suara,” tegasnya. Wardoyo