JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Solo

Karyawan Favehotel Solo Berlatih Menggunakan APAR

   

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Management favehotel Solo (Manahan dan Solo Baru) menyelenggarakan edukasi dan training pemadaman kebakaran dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) bagi karyawan, Kamis (10/10/2019) dan Jumat (11/10/2019).

Materi pelatihan disampaikan oleh Sarjono dan Singgih selaku Chef Engineer. Dalam kesempatan itu, para karyawan diberi pengetahuan tentang nama-nama alat pemadam kebakaran saat terjadi kebakaran.

“Selain itu mereka juga diajarkan cara penggunaan baju tahan panas, menggunakan APAR  serta prosedur apa saja yang harus dilakukan saat terjadinya kebakaran,” ujar Ika Florentina selaku  Cluster General Manager favehotel Solo dalam rilisnya ke Joglosemarnes.

Berbeda dari tahun lalu, jelas Ika, simulasi pada tahun ini dibuat seperti kebakaran yang sebenarnya. Sebagaimana diketahui, simulasi di favehotel Manahan Solo dilakukan Senin (14/10/2019) dan favehotel Solo Baru dilakukan Selasa (15/10/2019).

Baca Juga :  Diduga Penyakit Jantung Kumat, Pengemudi Kijang Oleng Hingga Tabrak Lapak Pedagang Buah di Kawasan Pasar Klewer Solo

Tanpa pemberitahuan sebelumnya, tiba–tiba alarm berbunyi melengking-lengking. Namun dengan sigap, semua staf yang sudah paham tugasnya masing-masaing segera melakukan evakuasi sesuai komando.

Komando diberikan oleh Ika Florentina selaku Cluster General Manager favehotel Solo dan tim fire bridge. Saat itulah, tim fire bridge  melakukan pemadaman awal dengan menyemprotkan air  ke arah gedung hotel dan semua staff sudah berkumpul di assembly point, sampai menunggu tim dari PMK datang.

Baca Juga :  Teguh Prakosa, Wakil Gibran Akan Daftar Jadi Calon Walikota Solo, Yakin Partainya Melihat Figur Internal

Waktu yang tercatat sejak kebakaran melanda hingga penanganan dilakukan sekitar 4,5 menit. Ini, menurut Ika, merupakan reaksi bagus dari para karyawan.

“Waktu ini lebih pendek dari tahun lalu yang lamanya bisa sampai 7 menit,” ujarnya.

Ika mengatakan, kegiatan semacam itu akan diberikan sebagai bekal untuk para karyawan karena sangat bermanfaat untuk menjaga keselamatan diri dan karyawan lain saat terjadi kebakaran.

“Karyawan juga berlatiih kesigapan dan keterampilan dalam memadamkan kebakaran. Karena bencana kebakaran bisa terjadi di mana saja dan penanggulangan bencana kebakaran adalah tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.  A Setiawan

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com