JOGLOSEMARNEWS.COM Edukasi Akademia

Keris Exhibition 2019, Javanologi UNS Pamerkan  101 Keris Koleksi Begug Purnomosidi

   
Bertajuk Keris Exhibition 2019, Javanologi UNS mengelar pameran 101 keris koleksi Begug Purnomosidi bertempat di Museum UNS, Gedung Perpustakaan Pusat lantai 7 UNS, pada 29-31 Oktober 2019. Humas UNS

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Bertajuk Keris Exhibition 2019, Javanologi UNS mengelar pameran 101 keris koleksi Begug Purnomosidi bertempat di Museum UNS, Gedung Perpustakaan Pusat lantai 7 UNS. pameran 101 Keris digelar pada tanggal 29-31 Oktober 2019 yang dibuka langsung oleh Rektor UNS Prof Jamal Wiwoho dengan di dampingi kepala Javanologi UNS Prof Sahid Teguh Widodo dan Begug Purnomosidi.

Dalam pembukaan Javanologi Keris Exhibition (29/10/2019) Rektor UNS Prof Jamal Wiwoho mengatakan sangat mengapresiasi Javanologi UNS Mengelar Pemeran keris di museum UNS. Pameran Keris Javanologi tahun 2019 yang merupakan salah satu rangkaian acara Museum Goes to Campus ke-4, Salah satu kekayaan budaya bangsa kita yang sangat luar biasa adalah KERIS. Keris bagi masyarakat Jawa menjadi inti pusaran ilmu hikmah dan kanuragan yang melambangkan keperkasaan dan aris atau pengasih dan penyayang.
Nilai filosofi sebuah keris antara meliputi pengejawatahan, kekuatan suprastruktur (semesta), nilai kosmologis dan nilai kewibawaan. Ini kira-kira yang harus dikaji lebih dalam oleh teman-teman sejawat kami dari Institut Javanologi UNS. Peranan UNS sebagai perguruan tinggi yang memiliki ahli dibidang seni dan budaya sangat strategis untuk menjadi daya.

Baca Juga :  Ketahuan Curi Motor, Maling Nekat Ceburkan Diri ke Kali Pepe: Warga yang Geram Lempari Pelaku dengan Batu

“Keris Exhibition 2019 adalah satu acara rangkaian pameran keris yang didalamnya berisi berbagai macam kegiatan antara lain pameran sebanyak 101 bilah keris pusaka koleksi Begug Purnomosidi. kemudian ada juga workshop mengenai jamasan keris dan pengetahuan metalogi keris, workshop tentang bagaimana merawat lontar dan naskah kuno dan juga ada sendra tari bersalin bersalin adalah tempat untuk membuat keris oleh para empu-empu”, ujar Prof Sahid Teguh Widodo.

Baca Juga :  Gugatan Ganjar-Mahfud di MK, Anggap Suara Prabowo-Gibran 0 di Semua Daerah, Gibran: Mungkin Pak Ganjar Ngelawak

101 Keris koleksi Begug Purnomosidi yang dipamerakan ada lima hal yang bedakan berdasarkan dapur, pamor, tangguh, warangka dan pendhok. Diantaranya keris kebo lajer, tilam upih, naga siluman luk 5, bethok krawang, naga mangklar, pasupati, singo barong dll. keris tidak hanya dimaknai dari aspek religius magis tetapi adalah produk kebudayaan warisan nenek luhur yang telah resmi diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia non-bendawi. Dan kita pemilik kebudayaan wajib melindungi, mengembangkan dan merawat kebudayaan tersebut sesuai dalam undang-undang kepurbakalaan. Triawati PP

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com