JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Kerugian Ditaksir Rp 2 Miliar Lebih, Pemilik Pabrik Mebel Ekspor di Doyong Sragen Dikabarkan Masih Syok 

Kondisi terkini pabrik mebel ekspor milik Agung Purnomo, di Doyong, Miri, Sragen yang luluhlantak diterjang kobaran api, Rabu (2/10/2019). Foto/Wardoyo
   
Kondisi terkini pabrik mebel ekspor milik Agung Purnomo, di Doyong, Miri, Sragen yang luluhlantak diterjang kobaran api, Rabu (2/10/2019). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Musibah kebakaran hebat yang melanda pabrik mebel ekspor milik Agung Purnomo (40) di Desa Doyong, Miri, Selasa (2/10/2019) malam menimbulkan kerugian cukup dahsyat. Ada yang menyebut kerugian ditaksir mencapai Rp 2 miliar namun ada versi assesment yang menyebut kerugian bisa mencapai Rp 20 miliar.

Kepala Produksi pabrik berlabel CV Deckind and Wood itu, Darsono saat dikonfirmasi wartawan di lokasi pabrik menjelaskan kerugian akibat kejadian itu diperkirakan mencapai Rp 2 miliar.

Kerugian itu dialami dari bangunan serta   banyak bahan kayu baik jati, kayu kalimatan dan bahan serta mebel yang siap dikirim ekspor.

Semua material itu ikut ludes terbakar bersamaan dengan bangunan pabrik yang luluh lantak diterjang kobaran api.

Baca Juga :  Pra Popda Karisidenan Surakarta Digelar di Sragen, Sembilan Cabang Olahraga Dipertandingkan

“Kalau total kerugian, bisa mencapai Rp 2 miliar,” paparnya Rabu (2/10/2019).

Darsono menguraikan di pabrik itu, selama ini ada 34 karyawan yang bekerja. Pada saat kejadian, kebetulan semua karyawan sudah pulang.

Hanya tinggal tersisa dua orang karyawan yang ada di lokasi saat kebakaran terjadi.

“Informasi yang kami terima, api dari arah selatan bangunan,” terangnya.

Darsono mengatakan hingga kini, pemilik pabrik masih syok dengan kejadian tersebut. Menurutnya, kejadian itu cukup memukul salah satu pengusaha ternama di Sragen tersebut.

“Pemilik pabrik belum bisa ditemui. Mas Agung dan istri masih ingin sendiri dulu masih syok dengan kejadian yang menimpa perusahaan miliknya,” lanjutnya.

Baca Juga :  Media Sragen Terkini (MST HONGKONG), Grup Pertama yang Terdaftar di Kemenkumham dan Memiliki Anggota Terbanyak di Kota Sragen

Terpisah, Kepala Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran, Heru Martono mengatakan pada pagi tadi, semua armada pemadam dari Sragen sudah kembali.

Akan tetapi untuk memadamkan secara tuntas memang perlu waktu. Pasalnya kondisi tumpukan material kayu yang hangus cukup banyak.

“Tapi tadi pagi, satu armada kita sudah kembali,” kata dia.

Sebelumnya, Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan menyampaikan kebakaran dipicu oleh api dari warga yang membakar lahan jagung di dekat pabrik.

Api kemudian merembet dan membakar pabrik kayu tersebut. Satu orang warga yang terdeteksi membakar sisa tanaman dan daun jagung kering di lahan, sudah diamankan di Mapolsek Miri. Wardoyo

 

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com