JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Kisah Pemboikotan Bu Tini Viral, Bupati Sragen Geregetan. Ancam Datang ke Hadiluwih, Provokatornya Awas Saja! 

Kusdinar Untung Yuni Sukowati. Foto/Wardoyo
   
Kusdinar Untung Yuni Sukowati. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Kisah pilu pemboikotan hajatan di rumah seorang janda di Hadiluwih, Sumberlawang, Sragen, bernama Suhartini alias Bu Tini (50) gara-gara beda pilihan Pilkades, membuat Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati geregetan.

Kepada wartawan di Sragen, Bupati Yuni mengaku geregetan dan siap untuk menindak oknum provokator yang mengintimidasi warga agar tidak datang ke hajatan Bu Tini pada Rabu (16/10/2019) hingga Kamis (17/10/2019) dinihari.

“Saya menghimbau kalau sampai nanti Hadiluwih ini tidak bisa kondusif, saya pasti akan datang sendiri ke sana. Saya akan peringatakan sendiri secara pribadi. Karena sebenarnya yang terindetifikasi itu sudah ada yang tau lah,” paparnya geregetan ditemui di Pendapa Rumdin Bupati, Kamis (17/10/2019) tadi pagi.

Orang nomor satu di jajaran Pemkab Sragen itu juga menyatakan geregetan dengan oknum provokator di Hadiluwih . Ia bahkan sempat mengeluarkan kalimat dengan nada agak tinggi.

Baca Juga :  Bioskop legendaris Garuda Theatre Sragen: Kenangan Manis Masa Lalu

“Kalau ada provokator yang tertangkap,  provokatornya awas saja. Jangan begitulah menang kalah sudah hal biasa,” tuturnya.

Lebih lanjut, Bupati berharap semua lebih dewasa dalam menyikapi demokrasi yang baik dan benar. Jangan sampai ada gejolak di masyarakat hanya karena beda pilihan.

“Sudahlah kita itu sudah dewasa. Sudah demokrasi yang baik dan benar, jangan sampai ada gejolak hanya karena urusan dan hal hal yang tidak penting seperti itu,” tegasnya.

Sementara, bersamaan dengan itu, tadi pagi Kasi Pemerintahan Kecamatan Sumberlawang, Iwan Budiyanto juga hadir mewakili camat ke rumah Bu Tini.

Setiba di rumah Bu Tini, ia sempat meminta Sekdes Hadiluwih, Sukadi untuk memanggil Pak RT untuk dipertemukam guna membahas persoalan itu.

Baca Juga :  ASN Sragen Mendapatkan Layanan Penukaran Uang Baru dari Bank Indonesia Solo

Namun saat dipanggil, Pak RT tidak di rumah dengan dalih sedang nyebar benih padi di sawah. Karenanya, ia akan berupaya menyelesaikan persoalan itu secara damai dan berharap tidak ada lagi kasus serupa yang terjadi hanya gara-gara imbas Pilkades.

“Nanti sore akan kami panggil pihak tokohnya dan Bu Tini serta beberapa pihak ke balai desa. Harapan kami bisa diselesaikan dan tidak sampai berkepanjangan,” tandasnya.

Kisah pilu hajatan Bu Tini viral sejak diunggah berita JOGLOSEMARNEWS.COM Rabu (16/10/2019) malam. Hingga Kamis (17/10/2019) siang ini, berita itu sudah dibaca lebih dari 120.000 orang dan dikomentari langsung di laman berita oleh lebih dari 70 pembaca.

Mayoritas pembaca marah, geregetan hingga menghujat oknum provokatornya. Bahkan sebagian mendesak agar sang provokator bisa disanksi tegas, dipecat hingga diproses hukum. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com