Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Kronologi Kebakaran Hebat di Padas Tanon Sragen Yang Ludeskan 5 Rumah Warga. Berawal Dari Tungku, Jemaah Pengajian Fatayatan Pun Berhamburan.. 

Kobaran api dan kepulan asap tebal yang membakar rumah warga di Dukuh Sukorejo, Desa Padas, Tanon, Minggu (27/10/2019) pagi. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Kebakaran hebat melanda Dukuh Sukorejo, Desa Padas, Tanon, Sragen, Minggu (27/10/2019) pagi. Lima rumah milik empat warga di Dukuh Sukorejo RT 5/3, ludes dan rusak berat dalam insiden tersebut.

Data yang dihimpun di lapangan, kebakaran hebat itu menghanguskan rumah limasan milik Siswanto (56), satu rumah milik Supriyanto (30), kemudian rumah Tukiman (50) dan Suyanto (51).

“Total ada lima rumah yang terdampak. Dua rumah ludes semua, yang tiga rusak ringan,” papar salah satu tokoh setempat dan tetangga korban, Irwanto (40) kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (27/10/2019).

Sementara menurut keterangan saksi dan warga, kebakaran terjadi pukul 09.30 WIB. Bermula ketika pukul 07.30 WIB, istri Siswanto, Sugiyem (50) memasak nasi di dapur dengan kenggunakan tungku bahan bakar kayu.

Menurut keterangan Sugiyem, setelah masak selesai api kayu sisa pembakaran kemudian dimatikan dengan menyiramkan air hingga mati.

Sekira pukul 08.00 WIB, pemilik rumah Siswanto dan Sugiyem neninggalkan rumah pergi ke Masjid Baithul Rochman Dukuh Sukorejo untuk mengikuti pengajian Rutin Fatayatan yang dihadiri oleh warga di Desa Padas.

Rumah pun ditinggal dalam keadaan kosong. Saat rumah kosong, diduga api tungku sisa memasak menyala dan menyulut kobaran api.

Karena rumah sekitar juga kosong ditinggal pengajian, kebakaran pun langsung menjadi.

Kobaran api kali pertama diketahui Regan Saputra (17) yang kemudian berteriak minta tolong warga yang ada di pengajian masjid.

Jemaah pengajian pun sebagian berhamburan berlari membantu pemadaman.

Warga yang ada di Masjid sukorejo langsung lari menuju lokasi kebaran dan bersama sama berupaya untuk  memadamkan api. Namun karena besarnya api, membuat upay warga sia-sia. Bahkan api makin membesar. Usai melahap rumah milik bapak anak, Siswanto dan Supriyanto, api kemudian merembet melahap rumah Tukiman dan Suyanto yang ada di sampingnya.

“Api bisa dipadamkan pukul 13.30 WIB. Tadi kami menerjunkan tiga unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi kejadian. Pemadaman sedikit terkendala karena lokasi gang yang sempit,” papar Kepala Dinas Satpol PP Sragen, Heru Martono melalui Pelaksana Lapangan Pemadam Kebakaran, Lilik Slamet.

Kapolres Sragen, AKBP Yimmy Kurniawan melalui Kasubag Humas AKP Agus Jumadi mengatakan dari hasil olah TKP, kebakaran diduga dipicu oleh api tungku di dapur korban yang disinyalir belum tuntas dimatikan.

Kerugian material ditaksir mencapai Rp 280 juta. Namun dari pendataan warga dan korban, total kerugian diperkirakan bisa mencapai Rp 500 juta.

Selain empat rumah dan perabot, serta surat berharga, kebakaran juga membuat seekor sapi milik Tugiman juga terpanggang kobaran api. Wardoyo

 

Exit mobile version