JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Membeludak, Jumlah Peserta Audisi Bulutangkis Djarum Solo Raya Capai 863 Atlet. Ketua PB Djarum: Kalau Bagus, Kita Ambil Banyak!

Ratusan peserta audisi beasiswa bulutangkis PB Djarum berpose bersama tim pemandu bakat PB Djarum dalam sesi pembukaan di GOR RM Said, Karanganyar, Minggu (27/10/2019). Foto/Wardoyo
   
Ratusan peserta audisi beasiswa bulutangkis PB Djarum berpose bersama tim pemandu bakat PB Djarum dalam sesi pembukaan di GOR RM Said, Karanganyar, Minggu (27/10/2019). Foto/PB Djarum

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM Animo atlet-atlet bulutangkis muda dari berbagai daerah di Solo Raya untuk mengikuti audisi beasiswa bulutangkis PB Djarum 2019 tetap membeludak.

Meski sempat diterpa ganjalan dari KPAI, rupanya tak menyusutkan antusiasme pebulutangkis cilik untuk bisa merajut mimpi lolos ke final audisi bersama PB Djarum.

Berdasarkan data terakhir, peserta Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis 2019 yang digelar di GOR RM Said, Karanganyar, Minggu (27/10/2019) mencapai angka 863 atlet. Mereka datang dari berbagai daerah di eks Karesidenan Surakarta dan beberapa daerah lainnya.

Tahapan audisi dibuka dengan proses screening yang secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Karanganyar Rober Christanto, Minggu (27/10/2019). Audisi  Solo Raya sendiri akan digelar selama tiga hari, 27-29 Oktober 2019 di GOR RM Said Karanganyar.

Selama tiga hari, ratusan atlet muda kelompok usia dini itu akan beradu ketangkasan memainkan olahraga tepok bulu. Mereka akan dipantau oleh Tim Pencari Bakat beranggotakan 12 legenda bulutangkis Indonesia yang dihadirkan oleh PB Djarum.

Para atlet itu akan bersaing merebut Super Tiket yang disediakan untuk bisa  berlaga di final audisi di Kudus, 20-22 November mendatang.

Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin mengatakan jumlah yang diambil dalam tiap seleksi sangat tergantung dari kualitas para peserta.

“Kalau kualitasnya bagus-bagus, kita ambil banyak. Kalau nggak bagus, ya kita ambil sedikit. Tapi umumnya kita ambil sekitar 20 sampai 30 peserta untuk masuk ke final di Kudus,” papar Yoppy.

Ia juga memastikan tidak ada pengaruh dari polemik yang sempat muncul dari KPAI terkait proses audisi beberapa waktu lalu. Hal itu terlihat dari tingginya animo peserta audisi yang tetap besar.

“Itu bukti indikator kesuksesan program pemasalan bulutangkis di Indonesia.  Nggak, nggak ada impact yang menurun. Tetap besar antuasiasme para pecinta bulutangkis di Indonesia,” tukas Yoppy.

Sementara, Wakil Bupati Rober Christanto berharap, dari audisi tersebut akan lahir pejuang-pejuang bulutangkis yang akan mengharumkan nama Indonesia.

“Aura pagi ini luar biasa. Semoga nanti, njenengan semua bisa menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya di kancah internasional, mengharumkan nama bangsa lewat bulutangkis,” ujarnya seusai membuka audisi. Wardoyo

 

 

 

 

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com