JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Merinding, Ada Sosok Nenek Bertongkat Terkait Bus Sudiro Tungga Jaya yang Tersangkut di Tikungan Hutan Gunung Tunggangan Tirtomoyo Wonogiri

Bus yang tersangkut di Gunung Tunggangan, Wonogiri. Foto : facebook
   
Bus yang tersangkut di Gunung Tunggangan, Wonogiri. Foto : facebook

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Cerita mistis nan bikin merinding mewarnai seputar peristiwa bus malam Po Sudiro Tungga Jaya AE 7034 UP yang tersangkut di tikungan hutan Gunung Tunggangan, Wonogiri, Sabtu (19/10/2019).

Disebut-sebut ada sosok nenek bertingkat terkait kejadian aneh yang menimpa bus berserat dua awaknya itu

Cerita mistis itu ada dalam rekaman video pengakuan sang sopir bus itu. Video itu tersebar di grup whatshapp.

Video berdurasi 02.45 detik tersebut merekam pengakuan sopir bus Sudiro Tungga Jaya, Sektiawan Aji Suwanto (38) warga Pandansari, Katulampa, Bogor Timur, Jabar. Dalam rekaman, sopir bus mengaku melaju dari arah Ponorogo, Jatim menuju Kecamatan Baturetno, Wonogiri melalui Purwantoro-Slogohimo-Jatisrono.

Baca Juga :  Sejarah Lahirnya Persaudaraan Setia Hati Terate & Kisah Inspiratif Ki Hadjar Oetomo

Di tengah jalan, dia sempat menurunkan penumpang. Ketika sampai di Kecamatan Jatisrono sekitar pukul 02.00 WIB, dia melihat petunjuk arah bertuliskan Baturetno menuju ke kiri. Melihat hal itu dia kemudian belok arah ke kiri, dia mengira sudah sampai di pertigaan Kecamatan Ngadirojo.

“Jalannya berkelok-kelok aspal alus dan luas perasaan saya. Lalu tiba-tiba ada sosok nenek tua bertongkat melintas,” kata dia.

Spontan dia langsung menarik tuas rem tangan, tapi nenek itu hilang. Ketika itu jalan menjadi gelap dan sempit.

“Waktu bus mau turun, ya sudah mentok di tikungan ini. Lalu saya bangunkan kernet, saya buka google map, kok di sini, di atas gunung,” jelas dia.

Baca Juga :  Eling eling Bolo! Area Blackspot alias Rawan Kecelakaan selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Dia kemudian mematikan mesin dan melihat bus yang dikendarainya tersangkut di tikungan jalan. Dia lalu menelepon salah satu mandor, namun sang justru sang mandor heran sebab dia dan bus bisa sampai di Gunung Tunggangan. Secara nalar tidak mungkin bus bisa melewati Gunung Tunggangan, mengingat jalan banyak tikungan tajam dan sempit tidak memungkinkan bagi kendaraan besar bisa melintas.

Bus bisa dievakuasi sekitar pukul 12.30 WIB. Butuh upaya keras salah satunya dengan melepas bamper bus agar bisa bermanuver di jalan sempit. Aria

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com