Beranda Daerah Sragen Miris, PLN Ungkap Masih Banyak Warga di Daerah Pelosok Sragen Belum Nikmati...

Miris, PLN Ungkap Masih Banyak Warga di Daerah Pelosok Sragen Belum Nikmati Listrik

Ilustrasi anak terpaksa belajar pakai lilin akibat listrik padam

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Perusahaan Listrik Negara (PLN) UP3 Surakarta menyebut masih banyak warga di daerah pelosok Sragen belum bisa menikmati listrik.

Hal itu terungkap saat digelar acara Multi Stakeholder forum PLN 2019 di wilayah Kabupaten Sragen di Pendopo Sumonegaran Rumah Dinas Bupati Sragen, Kamis (16/10/2019).

Manager PLN UP3 Surakarta, Mundhakir Salman mengatakan forum tersebut digelar sebagai ajang membuka ruang untuk saling bertukar informasi antara PLN dengan berbagai pihak.

Termasuk terkait kendala yang timbul mengenai ketenagalistrikan dan pelayanannya.

Pasalnya, menurutnya masih banyak daerah-daerah pelosok di Kabupaten Sragen yang belum menerima listrik.

“Kami dari PLN siap meningkatkan sinergitas pembangunan Kabupaten Sragen. Tentu juga dengan masukan, kritikan usulan saran-saran bagi kami sangat kami butuhkan,” ujarnya kepada wartawan.

Baca Juga :  Ketua KNPI Sragen Kritik Bupati Soal Pelesetan The Land Of Mendeman Gara Gara Maraknya Penjualan Miras Makin Terbuka di Tempat Umum

Namun Salman tidak menyebut daerah pelosok mana saja dan berapa jumlah warga yang belum bisa menerima layanan listrik itu.

Ia kemudian mengatakan PLN sudah berkomitmen akan mendukung iklim investasi yang ada di Sragen.

“PLN siap meningkatkan sinergitas pembangunan Kabupaten Sragen. Tentu juga dengan masukan, kritikan usulan saran-saran bagi kami sangat kami butuhkan,” imbuhnya.

“Kami akan melanjutkan perjuangan, sebagai partisipasi kontribusi untuk klien kami. Juga perlu kami sampaikan kami sedang perubahan Rancangan Tata Ruang Wilayah (RTRW) daerah industri untuk bisa menyuport itu,” imbuhnya.

Selain itu, pihaknya juga akan mengupayakan 10% penghasilan akan menjadi Pendapat Asli Daerah (PAD). Wardoyo

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.