Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Rebut Juara Dunia 2019, Sejumlah Pemain Bulutangkis Indonesia Menangis Saat Nyanyikan Lagu Indonesia Raya

Sejumlah pemain bulutangkis yunior Indonesia menangis saat menyanyikan Lagu Indonesia Raya usai merebut gelar juara dunia beregu di Kazan, Rusia, minggu (5/18/2019). Foto/Wardoyo

KAZAN, JOGLOSEMARNEWS.COM Tim bulutangkis beregu yunior Indonesia sukses merebut Juara Dunia dalam kejuaraan beregu junior BWF 2019 di Kazan, Rusia. Tampil penuh semangat, para pemain muda merah putih melibas tim beregu China dengan skor 3-1 di babak final, Minggu (5/10/2019) waktu setempat.

Momen haru pun tercipta saat lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang di stadion Kazan, Rusia. Seusai penyerahan piala dan medali, seremonial dilanjutkan dengan pengibaran bendera juara dan lagu kebangsaan.

Saat berkumandang lagu kebangsaan, semua pemain Indonesia kompak hormat ke arah bendera.

Semua pun ikut bernyanyi mengiringi musik yang menggema. Tak ketinggalan suporter setia yang memberi dukungan, ikut menyanyi Indonesia Raya dari bangku penonton.

Saat lagu kebangsaan Indonesia bergema, beberapa pemain tampak tak kuasa menahan air mata. Ada Febriana Dwipuji Kusuma, Indah Cahya Sari Jamil dan beberapa pemain yang tertangkap kamera menangis saat bernyanyi Indonesia Raya.

Mereka terharu melihat bendera merah putih berkibar mengungguli bendera China, Jepang dan Thailand yang menduduki runner up hingga peringkat empat.

Foto/Wardoyo

Pelatih Susi Susanti yang mendampingi tim, juga tampak senang. Indonesia yang diunggulkan di posisi teratas, membuka keunggulan lewat nomor ganda campuran.

Pasangan Daniel Marthin/Indah Cahya Sari Jamil- membawa Indonesia memimpin 1-0 usai menundukkan pasangan China, FENG Yan Zhe/LIN Fang Ling 21-18, 18-21, 21-11.

Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma WARDANi menggandakan keunggulan usai menaklukkan tunggal putri China,  ZHOU Meng lewat pertarungan menegangkan selama tiga set, 21-18, 20-22, 21-14.

Sayang, di nomor ketiga, tunggal putra, tunggal andalan Indonesia

Bobby SETIABUDI gagal menyumbang angka. Sempat unggul di set penentuan, Bobby harus mengakui keunggulan tunggal China, LIU Liang lewat laga rubber set, 17-21, 21-17, 20-22.

Foto/Wardoyo

Nomor keempat yakni ganda putri menjadi penentu kemenangan Indonesia. Sempat tertinggal di set pertama dan ketinggalan match point lawan, tak membuat ganda putri

Febriana Dwipuji KUSUMA/Putri SYAIKAH, menyerah.

Sebaliknya, mereka berhasil bangkit usai merebut set kedua lewat setting 25-23. Di set ketiga, lewat perjuangan keras dan jatuh bangun, Febri/Putri sukses memenangi set ketiga sekaligus mengunci gelar bagi Indonesia.

Keduanya menang atas ganda putri China, LI Yi Jing/TAN Ning dengan skor 16-21, 25-23, 21-13 dalam laga hampir satu setengah jam. Wardoyo

 

Exit mobile version