JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Surya Paloh Dicurigai Ancam Jokowi Jika Sampai Terbitkan Perpu KPK

   
Surya Paloh. Tribunnews

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ketua umum Partai NasDem, Surya Paloh dicurigai memiliki niatan untuk mengancam menjatuhkan Presiden Jokowi jika sampai menerbitkan Perppu untuk mencabut UU KPK hasil revisi.

Kecurigaan tersebut dilontarkan oleh pembawa acara Najwa Shihab. Terhadap pernyataan itu, Sekjen Partai NasDem, Johnny G Plate memberi pembelaan kepada bosnya.

Dia menyebut Surya Paloh hanya memberi peringatan kepada Jokowi. Hal itu disampaikan Johnny G Plate dalam tayangan ‘Mata Najwa’, Rabu (9/10/2019).

Awalnya, tayangan tersebut menampilkan perkataan Surya Paloh tentang Perppu KPK saat di Kompleks DPR dan MPR, Senayan, Jakarta, Rabu (2/10/2019).

Dalam ucapannya itu, Surya Paloh menganggap tindakan mahasiswa dan masyarakat yang demo meminta Jokowi menerbitkan Perppu bukanlah tindakan tepat.

Bagi Surya Paloh, bisa-bisa protes rakyat dimanfaatkan pihak tertentu atau dipolitisasi dan berujung pada pemakzulan atau menjatuhkan Jokowi.

“Salah loh, mungkin masyarakat tidak tahu kalau sudah masuk ke ranah sana, presiden kita paksa keluarkan Perppu, ini justru dipolitisir. Salah-salah presiden bisa di-impeach karena itu. Salah-salah loh,” ucap Surya Paloh.

Najwa Shihab mengaku penasaran dengan maksud pernyataan Surya Paloh yang baginya ada nada ancaman kepada Jokowi.

“Saya penasaran apa maksudnya Ketua Partai NasDem mengatakan salah-salah di-impeach, apakah NasDem mengancam presiden?” tanya Najwa Shihab.

Johnny G Plate kemudian menjelaskan bahwa Surya Paloh bersama parpol pendukung Jokowi lainnya memiliki kewajiban untuk mengingatkan Jokowi.

Ia menegaskan ucapan Surya Paloh semata hanya mengingatkan, bukan sebagai ancaman kepada presiden.

Baca Juga :  Jokowi Tak Sediakan Undangan Khusus untuk Open House di Istana, Mantan Presiden Boleh Hadir, Mulai dari Mega Hingga SBY

“Bang Surya sebagai seorang tokoh partai senior, Ketua Umum Partai Politik, pengusung utama bersama-sama dengan PDIP dan rekan-rekan koalisi presiden 2014, kebetulan memenangkan kembali 2019, mempunyai kewajiban mengingatkan kepada seluruh komponen bangsa, bahwa kita perlu berhati-hati mengurus negara ini,” ujarnya.

“Termasuk di dalamnya kepada presiden. Bukan mengancam presiden. Salah.”

Johnny G Plate juga menyebut peringatan Surya Paloh tertuju untuk para anggota DPR dan MPR.

“Mengingatkan berhati-hati?” tanya Najwa Shihab.

“Mengingatkan kepada seluruh komponen bangsa, bahwa di dalam mengurus negara harus berhati-hati, termasuk karena ini ngomongnya di Senayan ya, termasuk yang di Senayan sana, DPR dan MPR,” jawabnya.

Dengan peringatan itu, Najwa Shihab menangkap kesan dengan Jokowi menerbitkan Perppu maka dianggap tidak berhati-hati.

“Apakah kalau mengeluarkan Perppu itu artinya tidak berhati-hati?” tanya Najwa Shihab.

“Oh tidak,” jawab Johnny G Plate.

“Kenapa diucapkan kalau begitu?” tanya Najwa Shihab lagi.

Kalau keluarkan Perppu itu hal yang biasa,” ucap Johnny G Plate.

Namun Najwa Shihab masih penasaran dan menggarisbawahi kata ‘impeach’ atau dakwaan yang baginya sudah luar biasa untuk ditujukan kepada presiden.

Johnny G Plate tidak menutup kemungkinan ada pemakzulan presiden jika sampai mengeluarkan Perppu yang salah.

“‘Salah-salah bisa di-impeach’, luar biasa dong itu?” tanya Najwa Shihab.

“Ya kalau Perppu yang salah bisa juga, itu bisa men-trigger satu proses politik yang mengakibatkan impeachment, bisa, itu yang diingatkan,” ujar Johnny G Plate.

Baca Juga :  Pengamat Sebut, Jokowi ke Medan untuk Bantu Menantunya Bobby yang Akan Maju Pilgub 2024

Najwa Shihab masih terlihat heran apakah hanya dengan menerbitkan Perppu maka ada tindakan besar seperti menjatuhkan presiden.

Johnny G Plate memberi contoh tak ada yang tak mungkin dalam perpolitikan Indonesia, seperti ketika presiden terdahulu dijatuhkan.

“Anda percaya Bang Johny bisa sejauh itu kalau Perppu dikeluarkan?” tanya Najwa Shihab.

“Di Indonesia ini politik apa yang tidak bisa? Bung Karno dijatuhkan, Pak Harto dijatuhkan, Gus Dur dijatuhkan, semua bisa,” jawab Johnny G Plate.

Johnny G Plate menegaskan NasDem berada di garda terdepan untuk menghindarkan Jokowi dari pengambilan keputusan yang salah.

“Dalam konteks impeachment dijatuhkan oleh DPR, apakah NasDem ada rencana untuk menjatuhkan kalau Perppu akan dikeluarkan?” tanya Najwa Shihab.

“Justru NasDem ingin menjaga agar tidak ada impeachment dan mengatakannya terlebih dahulu. Hati-hati, jangan sampai ada impeachment presiden,” tutur Johnny G Plate.

“Hati-hati, peringatan atau ancaman itu ya?” cecar Najwa Shihab yang memancing tepuk tangan penonton.

“Ya, hati-hati, kepada komponen bangsa seluruhnya, karena ini disampaikan di Senayan, tentu ditujukan kepada Senayan,” kata Johnny G Plate.

“Apabila proses itu dilakukan, kami akan paling depan untuk mengawal presiden, kecuali ada alasan-alasan yang secara konstitusional itu dimungkinkan,”  katanya.

www.tribunnews.com

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com