JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Semarang

Viral Pengibaran Bendera HTI di SMKN 2 Sragen, Gubernur Ganjar Ragukan Alibi Guru Yang Mengaku Tak Tahu Bendera HTI. Ancam Siapkan Sanksi Tegas

Ganjar Pranowo. Foto/Dok
   
Ganjar Pranowo. Foto/Dok

SEMARANG, JOGLOSEMARNEWS.COM -Kasus munculnya bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di kegiatan ekskul Rohis SMKN 2 Sragen memantik reaksi keras dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Ganjar merasa tak yakin jika guru di SMKN 2 tak tahu bahwa bendera hitam bertuliskan kalimat tauhid dalam huruf arab itu adalah bendera HTI. Ia juga mengaku siap memberikan sanksi tegas kepada yang terbukti melakukan pelanggaran.

“Kami sudah tanya gurunya, dia juga katanya tidak tahu. Tapi masa tidak tahu, kalau itu kejadian tanggal 6 Oktober kemarin, kan sudah tahu bahwa itu bendera apa,” paparnya kepada wartawan di Semarang, Kamis (17/10/2019).

Baca Juga :  Paguyuban Sahabat Dangkel Bagikan Paket Sembako di Bulan Ramadhan 1445 H Untuk Masyarakat Miskin dan Kurang Mampu Hingga Anak Yatim di Sragen, Kades Purwosuman: Paguyuban Yang Kompak dan Solid Membantu Warga

Ganjar mengaku sudah menerjunkan tim khusus untuk mendalami dugaan keterlibatan guru terkait pengibaran bendera HTI oleh puluhan pelajar di SMKN 2 Sragen iru. Ganjar mengancam memberikan sanksi tegas apabila terbukti melanggar.

“Kami masih dalami dengan meminta keterangan guru langsung dan cek medsosnya. Jika dalam pemeriksaan ditemukan pelanggaran dan faktor kesengajaan terpaksa kita berikan sanksi tegas seperti apa, nanti kita kaji dulu,” kata Ganjar kepada wartawan usai Rapat Forkompimda di Hotel UTC Semarang.

Dia menyebut, tim khusus nantinya dilakukan untuk meminta klarifikasi dari sejumlah pihak terkait peristiwa itu. Baik dari siswa, kepala sekolah maupun guru terkait kejadian yang sempat viral di media sosial itu.

Baca Juga :  Bioskop legendaris Garuda Theatre Sragen: Kenangan Manis Masa Lalu

“Jadi tim khusus nanti tugasnya mengorek informasi sedetail mungkin terkait peristiwa tersebut. Semoga bisa memberikan klarifikasi dengan baik,” ujar dia.

Ganjar mengaku masih menyelidiki apakah kegiatan belajar mengajar di SMKN 2 Sragen telah terpapar radikalisme. Namun menurut Ganjar, sejauh ini para siswa sudah dimintai keterangan terkait foto tersebut.

Para pelajar itu mengaku tidak tahu bahwa bendera dipegang adalah bendera HTI.

Seperti diketahui, foto sejumlah siswa SMKN 2 Sragen yang memegang bendera HTI dan bendera Palestina viral di dunia media sosial. Dari informasi, foto itu diambil saat acara pelantikan Rohis di sekolah setempat. JSnews/Wardoyo

 

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com