JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM — Rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019 yang diadakan oleh berbagai kementerian berlangsung tidak serentak. Plt Kepala Biro Humas BKN Paryono mengaakan ketidakserentakan tersebut karena belum selesainya formasi di setiap kementerian. Sehingga hal ini mempengaruhi batas waktu pendaftaran CPNS.
“Betul, di setiap Kementerian tidak serentak untuk pendaftaran CPNS, ada yang tanggal 11 November 2019, ada juga yang 15 November 2019. Penyebabnya bisa saja karena belum clear formasi. Ya sesuai instansi yang menentukan,” katanya kepada Republika, Rabu (13/11/2019).
Paryono melanjutkan batas pendaftaran CPNS berdasarkan jadwal tanggal 24 November 2019. Namun, ia masih menunggu keputusan Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) CPNS. Lalu, mengenai pendaftaran CPNS untuk difabel ia belum memiliki data berapa yang daftar CPNS hari ini.
“Saya belum dapat datanya sudah berapa yang daftar hari ini untuk difabel. Tapi kalau yang umum hari ini yang daftar sudah ada 43.997 pendaftar yang submit, lalu yang membuat akun ada 1.161.302 orang dan yang sudah mengisi formulir ada 189.383 orang. Pastinya hasil tes CPNS umum dengan difabel itu berbeda dilihat dari nilai ambang batas (passing gradenya),” kata dia.
Sementara itu, Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kemenpan RB, Andi Rahadian mengatakan memang pembukaan formasi jabatan tergantung kepada kesiapan masing-masing Kementerian/Lembaga di tingkat pusat dan daerah yang memerlukan formasi tersebut.
“Pembukaan pendaftaran CPNS dimulai 11 November 2019. Namun, ada beberapa Kementerian/Lembaga yang menyampaikan kesiapannya belakangan. Ada hal-hal internal di masing-masing Kementerian/Lembaga yang masih belum selesai disiapkan,” kata dia.
Sebelumnya diketahui, Plt Kepala Biro Humas BKN Paryono mengklaim tidak ada kendala berarti selama hari pertama pendaftaran seleksi CPNS. Namun, ia mengakui ada keluhan seputar koneksi internet yang lambat. “Paling koneksi internet agak lambat, tapi tetap masih bisa untuk melakukan pendaftaran,” kata Paryono kepada Republika, Selasa (12/11/2019).
Paryono menambahkan, seluruh instansi sudah memberikan daftar formasi penerimaan peserta CPNS kepada BKN, tetapi belum semuanya dimasukkan ke laman pendaftaran CPNS. “Semua formasi sudah (masuk), tapi masih dalam proses penginputan,” ujar dia lagi.
Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Suharmen mengatakan, laman pendaftaran CPNS sudah disiapkan untuk menerima puluhan ribu peserta setiap harinya. BKN juga telah menambah bandwith server menjadi 5 GB dengan bantuan PT Telkom. Ia menegaskan, BKN akan terus melakukan perbaikan apabila terjadi masalah terkait dengan kesulitan membuka laman pendaftaran.
Pendaftaran seleksi CPNS 2019 akan dibuka hingga 24 November 2019. Pelamar yang lulus seleksi administrasi, selanjutnya mengikuti serangkaian ujian. Pada tahun ini, pemerintah memutuskan menurunkan passing grade atau ambang batas seleksi kompetensi dasar (SKD).