Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Apes, Truk Tonton Muatan Besi Terguling Dikepret Sesama Tronton di Jalur Sragen-Sumberlawang Wilayah Ketro. Sopir Sempat Syok Undang Crane Biayanya Rp 15 Juta 

Kondisi truk tronton bermuatan besi yang terguling di jalur Sragen-Sumberlawang wilayah Ketro, Tanon, Sragen, Kamis (21/11/2019). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Kecelakaan tunggal terjadi di jalur Gabugan-Sumberlawang tepatnya di Dukuh Pilangsari, Desa Ketro, Kecamatan Tanon, Sragen, Kamis (21/11/2019) petang.

Sebuah truk tronton bermuatan besi itu terguling 90 derajat di tepi jalan. Akibatnya truk rusak meski beruntung tak sampai menimbulkan korban jiwa.

Data yang dihimpun di lapangan, truk nahas itu bernopol AD 1818 EF. Truk dikemudikan oleh Dadang (31) warga Desa Gawan, Tanon, Sragen.

Menurut keterangan sopir, kecelakaan bermula ketika truk melaju dari arah barat menuju ke timur ( Gabugan).

Sampai di lokasi yang jalannya agak sempit, truk berpapasan dengan tronton dari lawan arah.

Celakanya meski jalanan sudah sempit, kedua kendaraan tak ada yang mau mengalah.

Karena sama-sama nekat, akhirnya truk kehabisan bahu jalan. Sontak, roda depan dan belakang sebelah kiri anjlok hingga terguling ke dasar sawah dengan ketinggian kurang lebih 4 meter.

“Awalnya dari arah pasar Gading, sampai sini ada truk tronton dari arah timur menuju ke barat. Karena jalan sempit dia tidak mau berbagi jalan dengan saya sehingga saya terguling bersama truk saya ini,” kata Dadang ditemui di lokasi kejadian.

Meskipun tidak ada korban jiwa, Dadang hanya mengalami syok atas kejadian tersebut. Ia sangat menyayangkan truk yang berpapasan dengannya dan langsung kabur tanpa mau membantunya.

“Ini muatan besi bangunan dari Jakarta mau bongkar di Masaran. Alhamdulillah saya tidak apa-apa mas cuma lecet lecet aja di kaki dan tangan,” ujarnya.

Sementara itu, akibat kejadian ini truk tronton menjadi tontonan bagi sejumlah warga yang melintas.

Truk tronton mengalami kerusakan yang cukup parah, yakni di bak belakang, spiong sebelah kiri, lampu sein kiri pecah dan roda kiri.

“Ini masih nunggu crane Mas. Tadi baru tawar tawaran harga. Pemilik crane minta Rp 15 juta untuk mengangkat truk ini ke atas jalan,” tukas Dadang.

Terpisah, Kasat Lantas Polres Sragen AKP Sugiyanto mewakili Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan saat di hubungi mengatakan sudah mendapatkan informasi tersebut. Tim saat ini sudah meluncur dan menangani kejadian itu.

“Sudah ditangani anggota Mas,” tandasnya. Wardoyo

Exit mobile version